JAKARTA, iNews.id - Bantuan sosial (bansos) tahun 2022 telah ditetapkan Pemerintah dan segera dicairkan. Bansos tersebut tetap fokus pada perlindungan sosial akibat dampak Covid-19.
Ada tiga jenis bansos yang akan dicairkan pemerintah pada tahun ini, yakni Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai (PKH dan BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dan Program Kartu Prakerja.
Ketiga program bansos tersebut, akan disalurkan secara reguler melalui Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Berikut tiga daftar bansos yang akan disalurkan pemerintah pada Januari 2022:
1. Bansos Kemensos (PKH dan BPNT)
Pemerintah akan tetap menyalurkan bansos PKH dan BPNT melalui Kemensos, yang merupakan program perlindungan sosial bagi warga miskin dan rentan.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengatakan besaran BPNT yang akan diberikan adalah sebesar Rp200.000 per bulan.
Sedangkan Besaran bantuan PKH diberikan sesuai jumlah anggota keluarga penerima manfaat (KPM), dengan tiga kategori sebagai berikut:
- KPM dengan ibu hamil dan anak usia dini mendapatkan Rp3 juta.
- KPM yang mempunyai anak di bangku SD mendapat bantuan sebesar Rp900.000, SMP Rp1,5 juta, dan SMA Rp2 juta.
- KPM yang memiliki anggota disabilitas atau lansia dapat insentif Rp2,4 juta.
2. BLT Dana Desa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT), Abdul Halim Iskandar, menyatakan BLT Dana Desa yang disalurkan tahun ini, terdiri dari dua mekanisme.
Pertama, sekitar 40 persen alokasi dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kedua, sekitar 60 persen alokasi dana desa dimanfaatkan sebagai program Pemberdayaan untuk Masyarakat Desa.
Nantinya, BLT Dana Desa akan dicairkan pada keluarga miskin dan tidak mampu dengan besaran BLT Rp300 ribu per KPM per bulan.
3. Kartu Prakerja
Kartu Prakerja gelombang 23 akan tetap dilaksanakan pada 2022. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, menyebut Kartu Prakerja gelombang 23 rencananya akan dibuka Februari 2022.
Menko Airlangga Hartarto menyatakan jika Kartu Prakerja adalah program pemerintah yang menjadi pelatihan semi bantuan sosial.
Pada 2020 dan 2021, pelatihan Kartu Prakerja dilakukan secara online. Jika pandemi Covid-19 mulai menurun, direncanakan akan mengadakan pelatihan secara tatap muka.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait