Inspektur Paramedis, Christian Holmes membagikan kesaksiannya dalam sebuah postingan di Facebook. Ia mengaku sangat terharu melihat wanita malang itu karena berhasil lolos dari maut.
"Gigitan gurita cincin biru adalah panggilan yang jarang bagi kami, tetapi mereka sangat berbisa. Racun mereka 1.000 kali lebih kuat daripada sianida dan cukup kuat untuk membunuh 26 manusia dalam hitungan menit,” kata Homles, dikutip dari IFL Science, Rabu (29/3/2023).
Dengan ukuran tubuh rata-rata hanya 12 hingga 20 sentimeter (5 hingga 8 inci), gurita cincin biru kecil sangat mematikan berkat racun yang sangat berbahaya yang dapat meracuni predator atau tangan yang penasaran dengannya.
Racunnya disebut tetrodotoxin yang juga ditemukan pada beberapa spesies ikan, termasuk ikan buntal, serta beberapa amfibi, kerang. Ini adalah neurotoxin kuat yang diproduksi oleh bakteri simbiotik di kelenjar ludah hewan.
Saat digigit gurita cincin biru, racunnya memblokir sinyal saraf di tubuh, mengakibatkan mati rasa otot, dan hilangnya penglihatan, indera lain, dan keterampilan motorik. Pada akhirnya, dapat menyebabkan kelumpuhan.
Kerusakan dapat meluas ke otot-otot yang dibutuhkan untuk bernapas dan menyebabkan henti napas. Kematian dapat terjadi di mana saja antara 20 menit atau 24 jam setelah terpapar.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait