JAKARTA, iNewsCirebon.id - Hotman Paris membeberkan sebuah fakta menarik terkait kepulangan Ferry dari Surabaya ke Jakarta usai diperiksa sebagai terlapor pascaperistiwa KDRT tersebut. Menurut Hotman, saat itu Ferry bisa pulang ke rumahnya di Ibu Kota lantaran diongkosi oleh aparat.
"Karena utk pulang dari surabaya ongkos dia di bantuin oknum aparat," tulis Hotman di akun Instagramnya, dikutip Jumat (13/1/2023).
Bahkan Hotman juga menyampaikan kekhawatirannya terkait agenda pemanggilan Ferry Irawan yang akan diperiksa sebagai tersangka oleh kepolisian di Polda Jawa Timur pada Senin (16/1/2023), usai Ferry ditetapkan sebagai tersangka pada kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap kliennya, Venna Melinda.
Hotman menyebutkan, karena pemanggilan itu dilakukan oleh kepolisian Polda Jawa Timur yang berada di Surabaya. Hotman khawatir Ferry Irawan tak memiliki ongkos untuk berangkat ke kota tersebut.
"Mudah mudahan dia ada ongkos utk hadiri panggilan senin ini!" ungkap Hotman dalam unggahan itu.
Unggahan Hotman itu langsung dikomentari beragam reaksi dari netizen. Banyak netizen yang ikut meragukan kemampuan finansial Ferry untuk menjalani proses hukum yang menanganannya dilakukan di Jawa Timur.
"Nah kan,blm2 sdh ga ada duit. Sok2an sih KDRT in bini,coba baik2 jd laki,psti skrg sdh makan enak tinggal ditempat yg nyaman adem,naik mobil bagus,liburan," komentar @rahe********.
"Tpi pengacara si pelaku om sunan...dibayar pakai apa ya kira2.. jgn2 mau ngadain donasi buat bayar pengacara," celetuk @nimo***.
"Klo bener gak punya duit, pas aja dong kalo ditahan semua gratis...," ujar mas_****.
"Jemput bang naek odong2 sambil diarak2, ya elahhh jd kmn2 pake duit bini dongg," tulis @agne**********.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait