Panpel FJL Sebut Askot PSSI Tidak Profesional

Dede Kurniawan
Stadion Bima, Kota Cirebon yang dijadikan venue utama gelar FJL seri Nasional (foto : Dede Kurniawan)

KOTA CIREBON, iNews.id - Gelaran Fossbolindo Junior League (FJL) Seri Nasional yang dilaksanakan di Kota dan Kabupaten Cirebon harus diwarnai insiden perebutan penggunaan Stadion Bima sebagai venue utama FJL antara Panitia Pelaksanaan (Panpel) dengan Asosiasi Kota (Askot) PSSI Cirebon.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, gelaran FJL seri Nasional yang di gelar dari Usia 13, 15, 17 dan 12 ini dilaksanakan dari 9 Desember hingga 23 Desember 2021.

Adapun jadwal pertandingan sendri sudah disiapkan Panpel seperti untuk U-13 dari 9-12 Desember 2021, untuk U-15 dari 13-16 Desember 2021, untuk U-17 dari 20-23 Desember 2021 dan untuk U-12 dari 22-23 Desember 2021.

Ketua Panpel lokal, Akhmad Pramono, SH, mengatakan, kalau pihaknya sebelum pelaksanaan FJL seri Nasional di Cirebon ini dilaksanakan, mengaku sudah berkordinasi dengan semua pihak termasuk Askot PSSI Kota Cirebon perihal penggunaan Stadion Bima sebagai venue utama.

"Sedangkan untuk tempat pertandingan sendiri kita bagi di beberapa tempat di Kabupaten Cirebon, seperti Lapangan Pasanggrahan, Lapangan Danamulya dan Lapangan Plumbon," ujar Pramono, Rabu (15/12/2021).

Sebelum pihaknya melangkah untuk perijinan ke Gugus tugas dan Pihak Kepolisian, dikatakan Prmano, pihaknya mengaku kalau sebenarnya sudah berkordinasi dengan Askot soal jadwal pertandingan pada FJL seri Nasional ini dan venue utama untuk FJL seri Nasional ini adalah Stadion Bima.

"Ditengah perjalanan, kami justru dibenturkan dengan kegiatan Liga TopSkor yang pelaksanaannya juga sama di Kota Cirebon," katanya.

Pramono menuduh Askot sudah berupaya untuk membentuk FJL dengan pihak lain, yang sama kepentingan untuk menggunakan Stadion Bima, sementara pihaknya mengklaim sudah mendapatkan ijin resmi baik dari Gugus tugas Covid-19 tingkat Kota Cirebon maupun pihak Kepolisian dari Polres Cirebon Kota.

"Ini kan jelas tidak Askot kami pikir tidak profesional, jelas-jelas kami sudah mengajukan lebih dahulu penggunaan Stadion Bima untuk venue utama tapi ditengah jalan kami dipersulit seperti ini, sedangkan FJL ini seri Nasional," tandasnya.

Prmano berharap pihak Askot bisa lebih profesional dalam menghadapi kegiatan terlebih FJL adalah yang dilaksanakan pihaknya ini adalah seri Nasional dengan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

"Saya khawatir peserta akan berfikir yang tidak-tidak tentang Kota Cirebon, karena kondisi nya kami terus dibenturkan dengan pihak lain, kalau sudah begini jelas nama Kota Cirebon yang akan tercoreng di mata peserta," tambahnya.
 

 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network