Kisah Vladimir Putin, Sopir Taksi yang Jadi Presiden Terkuat di Dunia Saat Ini

Muhaimin
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)

Dia sebelumnya menyesali kehancuran negaranya tiga dekade lalu, dengan mengatakan itu tetap menjadi tragedi bagi sebagian besar warga negara.

Berakhirnya Uni Soviet membawa serta periode ketidakstabilan ekonomi yang parah yang menjerumuskan jutaan orang ke dalam kemiskinan, ketika Rusia yang baru merdeka berevolusi dari komunisme ke kapitalisme.

Sebagai seorang pelayan setia Uni Soviet, Putin kecewa ketika negara besarnya runtuh, pernah menggambarkan keruntuhan sebagai "bencana geopolitik terbesar abad ke-20".

Komentar Putin datang ketika para kritikus menuduhnya berencana untuk menciptakan kembali Uni Soviet dengan invasi ke Ukraina.

Kremlin sejauh ini menolak gagasan itu sebagai ketakutan Barat, dan bahwa Moskow hanya akan menyerang tetangganya jika diprovokasi oleh Kiev atau negara lain.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network