Seiring berjalannya waktu, pihak keraton menilai kawasan Ambarrukmo merupakan lokasi strategis sehingga dikembangkan dengan melengkapi hotel dan juga pusat perbelanjaan.
Dalam kawasan yang sama, terdapat juga beberapa bangunan cagar budaya, seperti Bale Agung, Ndalem Agung, Gadri, Bale Kambang, dan lain-lain.
Menurut informasi yang beredar, properti hotel yang ada di kawasan Ambarrukmo menggandeng pihak ketiga dengan skema Build Operating Transfer (BOT).
Demikianlah informasi pemilik Royal Ambarrukmo yang ternyata dimiliki oleh pihak keraton Yogyakarta.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait