JAKARTA, iNews.id - Gempa berkekuatan Magnitudo 5,3 mengguncang barat daya Maluku Tenggara, Maluku, Minggu (27/11/2022).
Gempa terjadi pukul 05.39 WIB "#Gempa Mag:5.3, 27-Nov-22 05:39:21 WIB, Lok:5.81 LS,130.68 BT (228 km BaratDaya MALUKUTENGGARA), Kedlmn:90 Km,"tulis BMKG.
Dilaporkan gempa tidak berpotensi tsunami. Hingga kini belum ada laporan tentang kerusakan dan korban.
Gempa juga terjadi di Pagandaran, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). BMKG menjelaskan, gempa Pangandaran berkekuatan Magnitudo 4,6 terjadi pada pukul 09.10 WIB.
Episenter atau pusat gempa terletak pada koordinat 8.2 LS dan 108.26 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 61 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 38 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, dalam keterangan resminya, Minggu (27/11/2022).
Ia menjelaskan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran dan Ciamis dengan Skala Intensitas II - III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
“Di Garut, Tasikmalaya, Majalengka dan Sukabumi dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang),” imbunya.
Hartono menegaskan, sejauh ini belum ada laporan mengenai adanya kerusakan bangunan dampak dari gempa bumi Pangandaran. Gempa tersebut juga tidak berpotensi terjadinya tsunami.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait