Pada Tahun 2013, Herve Renard harus diputus kontraknya oleh Federasi Gambia. Ini terjadi karena ada perseteruan antara Herve dan Federasi Gambia. Blunder Besar dilakukan Zambia, Herve Renard mendapatkan kesempatan untuk melatih Pantai Gading pada tahun 2014.
Herve mengantarkan Pantai Gading menjuarai AFCON pada 2015. Herve menjadi pelatih pertama yang mampu menjuarai AFCON dengan 2 Timnas berbeda.
Karir Herve tidak selalu semulus itu setelah menukangi Timnas Pantai Gading, Ia memilih petualangan baru melatih Lille tapi hanya mendapat 13 Poin dari 13 Pertandingan.
Setelah kegagalannya di Lille, ia kembali untuk melatih Timnas. Yak Timnas itu adalah, Maroko. Herve berhasil membawa Maroko ke Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah 20 thn.
Perjalanan Maroko di Pildun 2018 tidak begitu baik, dari 3 pertandingan hanya dapat memetik 1 poin. Perjalanan Herve bersama Maroko bisa dibilang kurang mulus. Setelah kegagalannya di Piala Dunia 2018 & AFCON 2019 bersama Maroko. Herve memutuskan untuk Mundur dari kursi kepelatihan Timnas Maroko!
Satu tahun kemudian, Ia dipercayakan sebagai Pelatih Baru Arab Saudi.
Sejak era kepelatihan Herve, Arab Saudi berhasil menaikkan peringkat FIFA dari 70 ke 51. Herve juga berhasil membawa Arab Saudi memuncaki Grup Kualifikasi Piala Dunia.
Federasi Arab Saudi pun memperpanjang Kontrak Herve Renard hingga 2027. Hari ini Herve Renard berhasil membawa Timnas Arab Saudi mengalahkan Timnas Argentina dengan Skor 2-1.
Perjalanan 23 tahun karir sebagai pelatih, Hari ini Hervé Renard membuat publik sepakbola kaget. Berhasil mengalahkan Argentina, 2-1.
Ini membuktikkan bahwa Herve adalah pelatih yang jenius & membuktikan bahwa Timnas di Afrika & Asia bisa bersaing di Piala Dunia.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait