"Dia sekarang mencoba menimbulkan rasa sakit dan ketidakpastian itu kepada karyawan," ucapnya.
Kunst menambahkan, ada tanda tanya tentang seberapa efektif email Musk tentang jam kerja terhadap karyawan.
"Bisakah Anda mengirim email ke karyawan yang sudah bekerja untuk Anda, dan secara sepihak mengubah kontrak kerja mereka? Itu masih harus dilihat," tuturnya.
Analis ekuitas senior di Wedbush Securities Dan Ives memperingatkan itu adalah bukti lebih lanjut bahwa budaya Twitter telah berubah secara dramatis di bawah kepemimpinan Musk.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait