JAKARTA, iNewsCirebon.id - Mendadak viral, ada toilet dengan teknologi canggih yang dapat mengubah kotoran manusia menjadi energi listrik murni. Toilet temuan Universitas di Korea Selatan itu dinamakan BeeVi.
Melansir dari IDX Channel, BeeVi kini dipasang di laboratorium di kampus, kerennya bahan bakar organiknya yakni kotoran manusia dapat digunakan untuk memberi daya listrik pada gedung.
Pencipta BeeVi yakni Cho Jae-won memperhitungkan, rata-rata manusia buang air besar sekitar 500 gram per hari. Dari jumlah tersebut bisa menghasilkan sekitar 50 liter gas metana yang bisa menghasilkan 0,5 kilowatt jam (kWh).
Dengan kata lain, satu tempat pembuangan sudah cukup untuk menjalankan mesin cuci piring atau menggerakan mobil listrik sejauh satu kilometer.
BeeVi akan memberikan kompensasi kepada para penyetor kotoran atas kontribusi mereka dalam bentuk mata uang virtual yang disebut Ggool, atau dalam bahasa Korea berarti "Sayang". Siapa pun yang memakai toilet akan menerima 10 Ggool sehari.
Pemberian Ggool dianggap sebagai kompensasi atas sumbangsih para penyetor kotoran yang memberikan sumber energi listrik yang sangat berharga.
Menariknya, Ggool bisa dibelanjakan makanan ringan atau buku pada toko khusus di kampus.
Kabarnya, upah harian Ggool kira-kira bisa menutupi harga kopi. Mahasiswa banyak yang menyukai inovasi ini karena dianggap menambah uang saku mereka.
"Saya hanya pernah berpikir bahwa kotoran itu kotor, tetapi sekarang itu adalah harta yang sangat berharga bagi saya," ujar salah satu Mahasiswa pada Reuters.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait