Imam juga mengatkaan, Kegagalan di Porporov juga bukan sebagai ajang untuk saling menyalahkan antara satu dengan yang lainya. Justru kekalahan ini harus menjadi ajang introspeksi baik pengurus maupun anggota dan pihak lainnya.
"Askab sekarang harus gantel untuk mengakui segala kekurangan dan kekurangan ini akan dijadikan pedoman agar kedepan Askab tidak lagi melakukan hal yang sama," tandasnya.
Imam juga menambahkan, Pengurus Askab ke depan harus pro aktif untuk berkordinasi dengan anggotanya jangan sampai anggota salah menerima informasi yang disampaikan oleh Askab. Dengan komunikasi yang baik dengan anggota, dirinya yakin anggota akan memahami informasi yang disampaikan oleh Askab khususnya dengan agenda kompetris resmi Askab.
"Pembinaan usia dini, sejatinya juga digulirkan demi munculnya bibit-bibit potensial pemain yang akan bisa membawa nama baik Kabupaten Cirebon dikancah persepakbolaan nasional maupun internasional," tambahnya..
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait