Mengejutkan Mayat Manusia Bergerak Walau Sudah Dikubur 1 Tahun

Tim Liputan
Mayat manusia masih bisa bergerak walau sudah 1 tahun (Foto: The Sydney Morning Herald)

Akibat efek gravitasi, sel darah yang telah rusak itu menetap di kapiler dan pembuluh darah kecil, menyebabkan warna kulit sang mayat berubah.

Suhu tubuh mengalami penurunan kemudian terjadi rigor mortis (kaku mayat) pada kelopak mata, otot rahang, leher, sebelum akhirnya mencapai anggota tubuh lainnya. Otot dan persendian juga menjadi kaku.

Peneliti mempelajari proses dekomposisi dalam tubuh mayat yang meninggal dunia merupakan faktor alami.

Mereka menemukan bahwa tubuh mayat masih bisa bergerak, tanpa adanya “bantuan” bahkan mengubah posisinya di dalam kubur.

Penemuan ini menyumbangkan keilmuan baru bagi dunia forensik. Banyak ahli forensik berpikir, ketika mereka menemukan mayat dalam posisi tubuh tertentu maka akan disimpulkan jika mayat tersebut memang meninggal dalam posisi tubuh seperti saat ditemukan.

Penelitian ini menemukan bahwa tubuh mayat masih bisa bergerak secara signifikan, walau sudah meninggal satu tahun lamanya.

Editor : Miftahudin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network