Surat itu tidak menyebutkan namanya, tetapi dilengkapi dengan koreksi dan komentar guru dengan pena merah.
“Tahun 1980, waktunya setengah bulan berdebu. Di sini saya berusia dua puluh satu tahun, duduk di bantalan udara,” tulis surat itu di awal.
“Saya ingat ketika saya berusia 11 tahun dan saya masih di sekolah, banyak hal telah berubah sejak saat itu,” tulis surat itu.
“Misalnya, televisi sudah berubah. Pada tahun 1969 itu adalah kotak persegi dengan kenop di depannya. Sekarang ini adalah layar besar dengan kenop di lengan kursi Anda untuk menyalakan dan mematikannya,” tulis surat itu.
Anak sekolah itu membayangkan jika dia adalah seorang pekerja bank yang sudah menikah.
Dia mengatakan di masa lalu dia akan menyiapkan "teh" untuk suaminya pulang.
“Yang kami miliki hanyalah sepotong permen karet untuk dimakan. Anda mungkin berpikir bahwa kita tidak cukup makan tetapi Anda salah, karena permen karet ini adalah makanan,” tulis surat itu.
“Kamu mengunyah permen karet ini dan kamu bisa merasakan makanannya turun. Anda juga bisa merasakannya. Tidak ada pencucian yang berantakan untuk dilakukan setelahnya,” tulis surat itu.
Sang penulis surat ini membayangkan jika pintu rumah mereka terbuat dari“listrik” dan dioperasikan dengan tombol tekan.
Gadis itu menyelesaikan suratnya dengan mengatakan: "Sungguh ketika aku mengingat kembali sepuluh tahun itu, banyak hal telah berubah sangat."
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
