Demensia : Gejala, Terapi dan Pencegahan

Tim Liputan
Mengenali gejala demensia (Foto: Dailymiror)

Ada jenis demensia yang berkembang secara progresif, dan ada juga kondisi lain yang menyerupai demesia yang terjadi karena reaksi tertentu dan dapat ditekan. 

Demensia progesif adalah kondisi yang disebabkan oleh kerusakan sel saraf otak tertentu dan dapat memburuk seiring waktu. Kondisi ini umumnya tidak dapat dipulihkan secara tuntas. 

Beberapa jenis demensia progresif meliputi penyakit Alzheimer, demensia vaskuler, lewy body dementia, demensia frontotemporal, dan demensia campuran.

Faktor-faktor risiko demensia yang tidak bisa diubah meliputi pertambahan usia, riwayat kesehatan keluarga, serta masalah kesehatan seperti gangguan kognitif ringan dan sindrom Down. 

Sedangkan, faktor-faktor risiko demensia yang dapat dikendalikan atau diubah meliputi kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, depresi, sleep apnea, diabetes, obesitas, kolesterol tinggi, hipertensi, dan aterosklerosis (penumpukan lemak pada dinding arteri).

Editor : Miftahudin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network