CIREBON, iNews.id - Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kabar meninggalnya putri dari politisi sekaligus artis senior Nurul Arifin. Maura Magnalia meninggal dunia secara mendadak dan dalam usia terbilang muda, beredar kabar bahwa penyebab kepergiannya karena penyakit jantung. Penyakit jantung memang tidak memandang usia dan gender, kaum wanita juga dapat mengalami serangan jantung.
Jika dibandingkan, serangan jantung pada wanita dan pria cukup berbeda. Risiko serangan jantung wanita memang lebih lama, yaitu umumnya pada usial lebih dari 55 tahun, sedangkan pria pada usia 45 tahun ke atas. Namun, tingkat keparahan serangan jantung pada wanita biasanya lebih tinggi.
Menurut Texas Heart Institute, setelah satu tahun mengalami serangan jantung, lebih dari 50% pasien wanita lebih berisiko mengalami kematian dibanding pria. Selain itu, risiko wanita mengalami serangan jantung kedua juga lebih tinggi ketimbang pria.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung. Pada umumnya, wanita mengalami penyakit jantung terkait dengan persoalan menopause. Saat menopause, terjadi penurunan hormon estrogen pada wanita. Padahal hormon ini bertugas untuk menjaga fleksibilitas pembuluh darah dan memperlancar aliran darah. Itulah sebabnya saat menstruasi berhenti dan produksi hormon estrogen menurun, wanita seolah kehilangan ‘penjaga’ pembuluh darah.
Faktor lainnya adalah adanya masalah genetis atau adanya riwayat penderita jantung dalam keluarga juga merupakan faktor risiko pada wanita. Selain itu obesitas, merokok, dan hipertensi juga merupakan faktor risiko yang harus diwaspadai.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait