Di depan toilet kini hanya tersisa bangku dan kotak meja tempat menyimpan uang dari para pengunjung toilet. Salah satu petugas SBPU bernama Ria mengatakan, sebelumnya ada penjaga yang menunggui toilet tersebut.
Namun, hari ini penjaga tidak terlihat karena toilet SPBU kini gratis. “Lagi keluar deh kayaknya, biasanya sih ada,” ujar Ria kepada MNC Portal.Pengguna Bayar Rp2.000 dan Terkadang Dipaksa Meski sudah digratiskan, para pengguna toilet di SPBU Pertamina curhat pernah ‘dipaksa’ untuk membayar Rp2.000 hingga Rp4.000 usai memakai fasilitas umum tersebut.
Seorang warga sekitar SPBU di Kawasan Kwitang Jakarta Pusat, Dyah Sulastri mengatakan sejumlah toilet SPBU kerap memberikan tarif kepada pengguna toilet.
“Ya kadang rata-rata sekarang kencing aja bayar Rp2.000 atau sampai Rp4.000 tergantung tempatnya juga sih, tapi kalau di sini (SPBU Kwitang) sempat gratis tapi sempat juga bayar. Kadang ada yang jaga ya maksa padahal ke wc doang,” curhat Dyah kepada MNC Portal Indonesia.
Pendapatan Penjaga Toilet Turun
Seluruh SPBU Pertamina telah memasang tulisan toilet gratis. Pemasangan itu setelah Menteri BUMN Erick Thohir meminta direksi Pertamina untuk tidak memungut biaya pada toilet di SPBU Pertamina.
Salah satunya SPBU 34.13801 di depan Asrama Haji, Jakarta Timur yang telah dipasangi tulisan toilet gratis sejak pagi oleh petugas SPBU. Penjaga toilet SPBU bernama Nana mengatakan, dengan adanya tulisan toilet gratis, pendapatannya turun.
“Biasanya saya jam segini itu sudah dapat Rp100 ribuan, tapi sekarang baru Rp50 ribu, itu juga belum termasuk untuk makan dan biaya perawatan toilet,” ujar Nana kepada MNC Portal.
Biaya Toilet Digunakan untuk Perawatan
Penjaga toilet yang bekerja di SPBU Pertamina Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur, menerangkan bahwa biaya sebesar Rp2.000 untuk buang air kecil dan Rp4.000 untuk buang air besar atau mandi. Adapun uang tersebut nantinya digunakan untuk biaya perawatan.
Keuntungan Toilet Berbayar Bisa Bayar Pajak SPBU Ekonom Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan jumlah pendapatan dari toilet yang berbayar di SPBU cukup besar, hingga cukup untuk membayar pajak SPBU.
“Jadi dulu penelitian dosen saya pernah menemukan hasil bahwa pendapatan mereka dari toilet umum setara dengan pembayaran pajak dari sebuah SPBU, jadi relatif besar pendapatan dari situ,” ujar Nailul Huda kepada MNC Portal.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait