Di akhir pidatonya, HT membawakan dua buah pantun terkait Partai Perindo. Menurut dia, selama berkecimpung di dunia politik, pantun menjadi sebuah hal yang penting.
"Tidak enak kalau saya menutup tanpa menyajikan pantun. Saya beberapa tahun di kancah politik, ternyata pantun itu sangat penting. Izinkan saya berpantun di sini," ujarnya.
Ini pantun yang disampaikan HT:
1. Kita berkumpul pada hari ini,
menghadiri suatu acara,
melalui Konvensi Rakyat ini,
Indonesia akan sejahtera.
2. Berjalan sepanjang pesisir,
menikmati indahnya laut samudera,
Partai Perindo hadir,
untuk Indonesia sejahtera.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait