Harga Pertamax di Sejumlah Daerah Berbeda, Berikut Daftarnya

Ameria
Harga Pertamax di Sejumlah Daerah Berbeda, Berikut Daftarnya ( Foto : MPI)

JAKARTA, iNews.id - Harga Pertamax di Indonesia resmi naik, meski begitu kenaikan BBM di setiap wilayah tentu berbeda-beda.

Sejak 3 September 2022 pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Pertalite, Solar Subsidi, hingga Pertamax.

PT Pertamina (Persero) menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. 

Berikut daftar Harga Pertamax di Indonesia : 

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.500

Solar JBT : Rp6.800

Provinsi Sumatera Utara

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

Provinsi Riau

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp15.200

Solar JBT : Rp6.800

Provinsi Kepulauan Riau

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp15.200

Solar JBT : Rp6.800

 

Kodya Batam (FTZ)

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp15.200

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Bengkulu

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp15.200

Solar JBT : Rp6.800

Provinsi Sumatera Selatan

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

Provinsi Bangka Belitung

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Lampung

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

Provinsi DKI Jakarta

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.500

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Banten

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.500

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Jawa Barat

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.500

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Jawa Tengah

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.500

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Jawa Timur

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.500

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Bali

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.500

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.500

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.500

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Kalimantan Barat

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

Provinsi Kalimantan Tengah

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Kalimantan Selatan

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Kalimantan Timur

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Kalimantan Utara

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Sulawesi Utara

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Gorontalo

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Sulawesi Tengah

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

Provinsi Sulawesi Tenggara 

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Sulawesi Selatan

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Sulawesi Barat

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Maluku

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Maluku Utara

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Papua

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

 

Provinsi Papua Barat

Pertalite : Rp10.000

Pertamax : Rp14.850

Solar JBT : Rp6.800

itulah daftar harga pertamax di Indonesia. Meski begitu, kenaikan BBM di setiap wilayah tentu berbeda-beda.

Kenaikan harga tersebut sebenarnya dirancang untuk menekan subsidi energi pemerintah yang menggelembung dari Rp502,4 triliun yang ditetapkan oleh APBN tahun ini menjadi Rp650 triliun sekarang.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network