Berikut Makanan Berkolesterol Tinggi Namun Aman dan Menyehatkan Saat Dikonsumsi

Diana Rafikasari
3 Makanan Kolesterol Tinggi yang Boleh Dikonsumsi, Aman dan Menyehatkan ( Foto : dok. SINDOnews)

- Menurut penelitian terbaru ada beberapa makanan berkolesterol tinggi tidak meningkatkan resiko stroke dan penyakit jantung, ada makanan kolesterol tinggi yang boleh dikonsumsi. Makanan ini terbukti aman dan menyehatkan.

Banyak orang beranggapan bahwa kolesterol dalam makanan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan risiko stroke serta penyakit jantung. Namun, penelitian terbaru menemukan bahwa beberapa makanan kolesterol tinggi tidak meningkatkan risiko penyakit jantung. Ini tidak berarti Anda dapat mengabaikan jumlah kolesterol yang dikonsumsi. Anda tidak harus menghilangkan semua makanan tinggi kolesterol yang tidak sehat dalam diet. Kebanyakan orang bisa makan makanan berkolesterol tinggi yang sehat dalam jumlah sedang. Meski tinggi kolesterol, makanan ini mengandung lemak jenuh yang rendah.

Adalah aman untuk memiliki beberapa kolesterol dalam makanan Anda. Tapi banyak makanan tinggi kolesterol juga mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Nikmati makanan yang kurang sehat sebagai camilan sesekali, bukan sebagai pilihan makanan sehari-hari,” kata ahli diet Julia Zumpano, RD, LD.

 

Berikut daftar makanan kolesterol tinggi yang boleh dikonsumsi dilansir dari Cleveland Clinic, Senin (29/8/2022). 

1. Telur

Kolesterol dalam telur mendapat reputasi buruk. Satu telur mengandung sekitar 60 persen dari nilai kolesterol harian, tetapi hanya mengandung 8 persen dari cadangan lemak jenuh. Telur tinggi protein, rendah kalori dan mengandung vitamin B, zat besi dan nutrisi penangkal penyakit. Jika harus menjaga kolesterol Anda, pilihlah putih telur, yang mengandung banyak protein tanpa kolesterol.

2. Kerang

Beberapa jenis kerang lebih tinggi kolesterol daripada yang lain. Udang terkenal tinggi kolesterol dengan kandungannya lebih dari setengah nilai harian dalam porsi 3 ons, tetapi kandungan lemak jenuhnya tidak ada. Selain itu, kerang merupakan sumber protein, vitamin B, selenium dan seng yang baik.

3. Daging Tanpa Lemak

Beberapa jenis kerang lebih tinggi kolesterol daripada yang lain. Udang terkenal tinggi kolesterol dengan kandungannya lebih dari setengah nilai harian dalam porsi 3 ons, tetapi kandungan lemak jenuhnya tidak ada. Selain itu, kerang merupakan sumber protein, vitamin B, selenium dan seng. 

3. Daging Tanpa Lemak Foto/Getty Images Beberapa jenis daging tanpa lemak mengandung kolesterol tinggi tetapi rendah lemak jenuh. Ini termasuk hati, ginjal, jantung, dan babat. Meskipun Anda mungkin tidak menganggap daging ini menarik, itu adalah pilihan yang lebih baik daripada daging olahan atau daging merah. Zumpano menjelaskan makanan ini paling baik dimakan dalam jumlah sedang, terutama telur dan kerang. Makanan ini memiliki manfaat nutrisi yang mungkin lebih besar daripada kandungan kolesterolnya. "Tetapi jika Anda memiliki kolesterol tinggi, makan makanan ini dalam jumlah terbatas. Tetap pada asupan mingguan empat kuning telur atau dua porsi kerang," jelas Zumpano.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network