ENAM data pribadi ini paling diburu hacker untuk dijual melalui situs gelap atau deep web.
Dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak bentuk kriminalitas yang bisa terjadi di dunia ini, salah satunya adalah peretasan data.
Kita beberapa kali melihat bahwa ada situs-situs besar di dunia maupun Indonesia yang mengalami kebocoran data atau breach. Hal tersebut tentunya bisa sangat merugikan masyarakat terkait dengan data-data mereka.
Data Pribadi yang Diburu Hacker untuk Dijual
Beberapa data penting dari konsumen maupun pengguna tentu bisa menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi orang lain. Nah, berikut adalah beberapa data pribadi yang diburu hacker untuk dijual, apa saja?
1. Informasi Data Pribadi
Data pertama dan yang paling vital adalah data pribadi. Data pribadi di sini meliputi berbagai macam data vital, seperti nomor KTP, nomor KK, tanggal lahir, alamat rumah, hingga nomor telepon/ponsel.
Data-data tersebut sangat vital karena bisa saja dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Bisa saja data tersebut digunakan untuk memalsukan identitas, pencurian, maupun hal buruk lainnya.
2. Informasi Pendidikan
Mungkin banyak yang tidak mengira bahwa informasi atau data mengenai pendidikan seseorang tidaklah penting. Padahal, data tersebut juga termasuk nomor ijazah, biodata, riwayat hidup, dan hal lain yang sifatnya sensitif.
3. Informasi Kartu Pembayaran
Hal yang tidak kalah bahanya adalah jika informasi kartu pembayaran Anda teretas. Seseorang bisa saja menggunakan data tersebut untuk melakukan pembelian maupun pembayaran tanpa sepengetahuan korban.
Beberapa informasi terkait dengan kartu pembayaran meliputi nomor rekening, nomor kartu debit, tanggal berakhirnya kartu kredit, maupun nomor CVV yang sifatnya sangat rahasia.
4. Informasi Kesehatan
Beberapa data terkait dengan kesehatan juga cukup rawan untuk diretas oleh para hacker. Berbagai informasi seperti riwayat penyakit, asuransi kesehatan, hingga transaksi terhadap obat-obatan tentu menjadi beberapa informasi yang bisa disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab.
5. Informasi Keuangan
Sama halnya dengan informasi kartu pembayaran, informasi keuangan korban juga menjadi salah satu data pribadi yang diburu hacker untuk dijual. Informasi keuangan meliputi data terkait dengan kepemilikan aset, informasi nasabah, hingga nomor rekening korban.
6. Informasi Riwayat Akun
Yang terakhir yaitu riwayat akun atau log. Log ini bisa termasuk e-mail serta password yang digunakan untuk keperluan autentikasi. Tentunya data tersebut akan sangat berbahaya jika didapatkan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Itulah enam data pribadi yang diburu hacker untuk dijual dengan harga yang sangat tinggi. Semakin detail informasi yang didapatkan, maka semakin mahal harga yang ditawarkan.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait