10 Orang Kaya Indonesia vs Singapura, Mana yang Terkaya?

Yulistyo Pratomo
Orang Terkaya Indonesia VS Singapura, Mana yang Paling Kaya? (Foto : MNC Media)

 

8.Kwek Leng Beng

Kekayaan: USD 8,5 Miliar (Rp 122 triliun)

Usia: 80 tahun

Kwek Leng Beng adalah Ketua Komisaris Eksekutif Grup Hong Leong Singapura, yang didirikan oleh ayahnya tahun 1941. Dia juga merupakan ketua komisaris City Development, pengembang properti terbesar kedua di negara pulau.

9.Wee Cho Yaw

Kekayaan: USD 6,8 Miliar (Rp 97 triliun)

Usia: 92 tahun

Wee Cho Yaw adalah komisaris emeritus UOB Singapore, bank ketiga terbesar berdasarkan aset. UOB didirikan oleh ayahnya, Wee Khiang Cheng pada tahun 1935 sebagai United Chinese Bank.

10.Khoo Family

Kekayaan: USD 6.5 Miliar (Rp 93 triliun)

Keluarga Khoo adalah pewaris dari almarhum banker Khoo Teck Puat, yang berinvestasi di Bank Standard Chartered pada tahun 1986. Beberapa kekayaan utama mereka berasal dari penjualan saham mereka di Bank Standard Chartered sebesar USD4 Miliar pada tahun 2006.

 

10 orang terkaya di Indonesia:

1.Budi Bersaudara

Hartono bersaudara menduduki posisi pertama orang terkaya di Indonesia dengan total gabungan kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai USD19,7 miliar atau Rp285,65 triliun.

Seperti diketahui, Budi dan Michael Bambang Hartono adalah pemilik perusahaan rokok Djarum, serta pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BBCA). Hartono bersaudara membeli saham BCA dari Salim Group pada tahun 1997-1998 saat krisis ekonomi Asia terjadi

2.Keluarga Widjaja

Kekayaan keluarga Widjaja yang mewarisi kerajaan bisnis Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada Januari 2019 di usia 98 tahun ditaksir mencapai USD9,7 miliar. Kekayaan tersebut diperoleh dari konglomerat bisnis Sinar Mas yang bergerak di berbagai industri, termasuk kertas, properti, pertambangan, jasa keuangan, kesehatan, dan agribisnis.

3.Anthoni Salim

Pendiri Grup Salim ini akhirnya kembali masuk daftar orang terkaya setelah empat tahun absen. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD8,5 atau meningkat 44% karena investasinya pada saham-saham yang sedang naik daun tahun ini, seperti Emtek dan operator pusat data DCI Indonesia melambung tinggi.

Konglomerasi Grup Salim juga memiliki gurita bisnis di berbagai sektor. Mulai dari sektor konsumer, jasa keuangan, perkebunan, hingga teknologi, dengan lebih dari 10 emiten tercatat melantai di bursa, termasuk Indofood, induk Indomaret dan duo emiten sawit LSIP-SIMP.

4.Sri Prakash Lohia

Di urutan keempat terdapat nama Sri Prakash Lohia. Dia merupakan miliarder pendiri perusahaan petrokimia dan tekstil, Indorama Corporation (PT Indorama Synthetics Tbk/INDR), yang lahir di Kolkata, India dengan kekayaan bersih tahun ini sebesar USD6,2 miliar

5.Prajogo Pangestu

Prajogo Pangestu menduduki posisi kelima orang terkaya di dengan total kekayaannya saat ini mencapai USD6,1 miliar atau Rp88,45 triliun. Kekayaan pria berusia 77 tahun ini turun dibandingkan dengan daftar orang terkaya lalu yang tercatat USD6,5 miliar atau Rp 94,25 triliun. Perubahan harta ini tidak membuat posisinya turun satu peringkat.

Prajogo membangun perusahaan publik PT Barito Pacific Tbk (BRPT), sebelumnya Pacific Lumber, pada 1993. Di 2007, ia mengakuisisi perusahaan petrokimia Chandra Asri yang kemudian merger dengan Tri Polyta Indonesia.

6.Chairul Tanjung

Di posisi selanjutnya ada Chairul Tanjung yang kekayaannya tercatat sebesar USD5,5 miliar, meningkat dari tahun lalu, di mana kekayaannya saat itu tercatat senilai USD4,8 miliar atau Rp69,6 triliun di 2020.

Chairul Tanjung merupakan pemilik CT Corp dengan sejumlah diversifikasi bisnis. Pengusaha Indonesia berusia 58 tahun ini memiliki perusahaan media, termasuk online dan televisi. Ia juga memiliki bisnis ritel melalui Carrefour dan Transmart. Ia juga mengontrol franchise Wendy's di Indonesia, Versace, Mango, dan Jimmy Choo.

8.Susilo Wonowidjojo

Susilo Wonowidjojo yang merupakan pemilik pabrik rokok Gudang Garam memiliki kekayaan bersih sebesar USD4,8 miliar. Gudang Garam merupakan salah satu emiten dengan harga nominal saham paling besar yang berbasis di Kediri, Jawa Timur. Selain bisnis rokok, dia juga memiliki unit bisnis perkebunan kelapa sawit lewat perusahaannya Makin Group.

9.Boenjamin Setiawan

Pendiri emiten Kalbe Farma ini kekayaan bersihnya tahun ini mencapai USD4,2 miliar. Pengusaha yang memiliki gelar doktor ini memulai bisnis farmasi dari sebuah gudang bersama lima saudaranya tahun 1966. Saat ini Kalbe Farma tercatat sebagai perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan telah melantai di Bursa sejak 1991.

10.Jogi Hendra Atmadja

Kekayaan pemimpin Grup Mayora ditaksir mencapai USD4,1 miliar tahun ini. Mayora merupakan salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia, dengan merek dagang termasuk Kopiko dan biskuit Roma.

10.Bachtiar Karim

Ia dikenal lewat sepak terjangnya di Musim Mas Group, konglomerasi yang bergerak di lini bisnis utama minyak sawit atau CPO. Musim Mas Group merupakan salah satu perusahaan minyak sawit terintegrasi terbesar di dunia dengan operasi yang mencakup seluruh rantai nilai di wilayah Amerika, Eropa, dan Asia.

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network