Bukan hanya tidak disosialisasikan, pembangunan gapura tersebut juga dianggap mengganggu aktivitas perdagangan di lokasi yang toko dan tempat usahanya akan tertutup bangunan jika gapura tersebut berdiri.
Apalagi dampak pandemi Covid-19 yang selama ini terjadi dirasa sangat mempengaruhi usaha perekonomian. Sementara disaat usaha mulai menggeliat, justeru dihadapkan dengan persoalan pembangunan gapura yang menutup usaha dan mematikan akitivitas perdagangan.
"Saya sudah menanyakan ke pengurus RT dan RW dan mereka mengaku belum menerima sosialisasi pembangunan gapura," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan sejumlah pedagang lainya yang sudah lama berjualan di tempat tersebut, pembangunan gapura tersebut membuat lapak daganganya harus pindah ke lokasi lain, padahal sudah bertahun tahun berjualan di lokasi itu.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait