CIREBON, iNewsCirebon.id – Kota Cirebon bersiap menggelar perayaan ulang tahun ke-598 dengan serangkaian acara meriah yang memadukan semangat budaya, olahraga, kuliner, hingga edukasi. Ribuan warga diperkirakan akan memadati jalan-jalan utama kota dalam perayaan yang digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang “Kota Udang” ini.
Ketua Panitia HUT Kota Cirebon, Iing Daiman, mengatakan perayaan tahun ini akan dikemas lebih semarak, dengan festival budaya lokal sebagai inti dari seluruh rangkaian acara.
“Ini bukan sekadar perayaan, tapi momen untuk menunjukkan kekayaan budaya kita yang hampir enam abad mengakar. Semua orang diundang untuk ikut merasakan semangatnya,” ujar Iing.
Ribuan Pelari Ramaikan Jalan Siliwangi
Salah satu acara utama yang akan menyedot perhatian adalah lomba lari massal yang akan digelar di Jalan Siliwangi. Sekitar 2.000 peserta dari berbagai kalangan dipastikan ikut ambil bagian. Mulai dari pagi hari, langkah kaki para pelari dan sorakan penonton akan membangkitkan suasana semangat dan kebersamaan di jantung kota.
“Jangan lewatkan kesempatan langka ini. Bahkan jika tidak ikut berlari, Anda bisa menikmati atmosfernya dari trotoar sambil menyeruput kopi hangat di kedai sekitar,” tambah Iing. Jumat (13/6)
Festival Nasi Jamblang dan Tradisi Jemparingan
Tak hanya olahraga, pecinta kuliner juga dimanjakan dengan Festival Nasi Jamblang yang menyajikan ragam menu khas Cirebon. Paru goreng, sate telur puyuh, hingga sambal mangga disajikan di atas daun jati, lengkap dengan musik tradisional yang memperkaya suasana.
Sementara itu, kekayaan tradisi akan terasa dalam Lomba Panahan Tradisional atau Jemparingan. Peserta mengenakan pakaian adat Jawa – pria dengan blangkon dan beskap, wanita anggun dalam kebaya – menciptakan momen yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga artistik dan sarat nilai budaya.
Sentuhan Edukasi: Tolak Pinjol Ilegal
Menariknya, perayaan ulang tahun Cirebon juga memuat pesan edukatif. Akan digelar sosialisasi tentang bahaya pinjaman online ilegal serta edukasi keuangan. Dengan pendekatan yang santai namun serius, panitia ingin menjadikan momen ini sebagai waktu refleksi.
“Pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Edukasi seperti ini penting, dan momentum HUT adalah saat yang pas untuk menyampaikan pesan-pesan penting bagi masyarakat,” kata Iing.
Ruang untuk Semua
Dengan hotel-hotel menawarkan harga bersahabat, panitia memastikan perayaan kali ini bisa dinikmati oleh siapa saja. Baik warga lokal, pelancong dari luar kota, maupun wisatawan yang ingin merasakan langsung denyut budaya Cirebon
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait