“Dari keterangannya, dia (BW) sudah tinggal di makam lebih dari dua bulan,” kata Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali, Tri Joko Mulyono, Senin (8/8/2022).
Dari kesepakatan bersama, BW lalu dibawa ke rumah singgah Dinsos Boyolali. BW ditempatkan di ruang khusus dengan kehidupan lebih layak dari sebelumnya. Dinsos juga akan memberikan pelatihan kepada remaja tersebut.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Boyolali, Mudzakir mengatakan, pihaknya saat ini masih menggali keterangan terkait kebenaran asal usul remaja tersebut.
Dari keterangan sementara. BW mengaku nekat tidur di makam karena tidak memiliki tempat tinggal. Selain itu, dia mengaku ingin menemani ayahnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait