Diketahui salah satu korban Amad adalah kepala Madrasah Aliyah, yang meninggal dunia bersama istri dan anaknya.
Informasinya mereka baru saja menghadiri Haul Buntet Pesantren dan turut mengajak tetangga. Seluruhnya korban meninggal dunia berjumlah empat orang.
Identitas 4 korban tewas akibat kecelakaan mobil tertabrak kereta api di Cirebon itu, telah diketahui berdasarkan hasil identifikasi dari kepolisian.
Berikut adalah identitas korban tewas kecelakaan mobil tertabrak kereta api di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.
1.Saropah (40)Alamat Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes Jawa Tengah.
2.Siti Nurkhasanah Mandasari (40) warga Blok Kalibuntu, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.
3.Ahmad Zaenitahun (40) warga Blok Bonjot, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.
4.Noerdiah Rahmawati Zaeni (22) warga Blok Bonjot, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.
Seperti diketahui, insiden mobil Mitsubishi Xpander tertabrak Kereta Api Argo Cheribon terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.
Kecelakaan mobil tertabrak Kereta Api Argo Cheribon tersebut, dilaporkan oleh masinis tepatnya diantara Stasiun Waruduwur dan Stasiun Babakan, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (6/8/2022) malam.
Diketahui dari kronologi kejadian, mobil Mitsubishi Xpander tersebut berplat nomor G 1197 MG hendak melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Diduga tanpa disadari pengemudi, melintas kereta api Argo Cheribon relasi Stasiun Gambir, Cirebon dan Tegal, akibatnya kendaraan tersebut tertabrak dan sempat terseret hingga terbakar, seluruh penumpang dalam mobil tersebut meninggal di tempat kejadian.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait