MIE GACOAN, siapa yang tidak kenal dengan jenis brand kuliner satu ini. Kesuksesannya kerap terlihat dengan mbludaknya antrean yang mengular di setiap gerai yang dibukanya. Lantas apa resep kesuksesannya?
Sejarah Mie Gacoan
Mie Gacoan merupakan bisnis yang mengusung konsep mi pedas dengan beragam level.
Pada awal munculnya bisnis ini, konsep kuliner mi pedas ini belum begitu menjamur. Mie Gacoan hadir dengan mi pedas yang dilumuri sambal cabe melimpah dan cita rasa gurih yang memanjakan lidah.
Rasa pedasnya semakin menonjol karena mi dan bumbu pedas digoreng dengan api panas. Bagi para pecinta makanan pedas, Mie Gacoan tentu menjadi kuliner wajib yang mereka cari.
Pesatnya perkembangan bisnis Mie Gacoan ini tidak terlepas dari ide brilian pengusaha muda bernama Harris Kristanto. Harris sendiri memiliki background pendidikan yang tidak jauh dari bisnis dan ekonomi. Ia adalah seorang Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (2007-2010).
Sebelum dikenal seperti sekarang, Harris bersama tiga kawannya mengawali bisnis kuliner ini di Malang. Tak disangka, bisnis mi pedas ini berhasil dan akhirnya diperluas dengan membuka cabang di berbagai kota.
Untuk meningkatkan bisnisnya, Harris Kristanto pun bekerja sama dengan jasa pesan antar makanan seperti GrabFood, GoFood, dan ShopeeFood. Strategi bisnis yang dipilihnya ini rupanya terbukti berhasil. Strategi bisnis ini mampu meningkatkan keuntungan Mie Gacoan hingga 40-50 persen.
Hingga saat ini, Mie Gacoan telah memiliki banyak cabang yang tersebar di lebih dari 20 wilayah Jawa dan Bali. Harris dan ketiga rekannya berhasil mempekerjakan lebih dari 3.000 karyawan dengan target tahun ini mencapai 5.000 karyawan dan 100 store Mie Gacoan di seluruh Indonesia.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait