KOTA CIREBON, iNews.id - Kubu Sultan Sepuh XV PRA Lukman Zulkaedin disebut-sebut sekarang ini tengah terjadi keretakan antara Sutan Sepuh XV PRA Lukman Zulkaedin dan Patih Sepuh Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat. Sultan Sepuh XV dianggap tidak sejalan dengan pemikiran Keluarga besar untuk kemanjuan Keraton Kasepuhan itu sendiri.
Adanya keretakan ini, dibenarkan oleh keluarga Keraton Kasepuhan, R Ardhy Kusumah yang merupakan putra dari Ratu Raja Siti Hadimah (anak dari Sultan Sepuh Ke XII).
"Patih Sepuh hanya menjalankan tradisi di Keraton Kasepuhan, dan Sultan saya pikir saat ini sudah tidak sejalan dengan pemikiran Keluarga, dan terkesan bermain sendiri," ujar Ardhy, Jumat (20/10/2021).
Dikatakan Ardhy, Lukman sebanarnya belum siap untuk jadi Sultan, dan kondisi saat ini terkesan dipaksakan oleh pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan di dalam Keraton Kasepuhan.
"Yang lebih parahnya, Lukman tidak pernah membuka komunikasi dengan orang tua seperti saya ini, terkait kondisi Keraton Kasepuhan sekarang ini," katanya.
Ardhy menilai anggaran yang diterima oleh Keraton Kasepuhan untuk menjaga cagar budaya dari Pemerintah Pada saja jumlah nya hampir Rp 1 M, namun sangat disayangkan anggaran sebesar itu tidak jelas larinya kemana.
"Belum lagi anggaran dari Pemerintah Kota dan Provinsi Jawa Barat, yang nilainya saya rasa mencapai ratusan juta," katanya.
Untuk itu, Ardhy yang merupakan keluarga dari Lukman Zulkaedin meminta kepada Pemerintah untuk menghentikan sementara bantuan keuangan untuk Keraton Kasepuhan, ini dilakukan dalam rangka memberi pelajaran kepada Lukman lebih berhati-hati dalam menggunakan anggaran Negara.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
