INDRAMAYU, iNews.id - Agrowisata Indramayu Mango Farm (IMF), di Desa Rancasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu tawarkan sensasi petik sendiri ribuan Mangga Gedong Gincu, Cengkir dan Harum Manis.
Akan tetapi, rupanya di IMF tidak hanya sebatas itu, lebih dalam IMF merupakan perpaduan antara wisata, edukasi serta pengembangan sektor pertanian (Camping Ground and Edu Tourism). Terlebih, Indramayu merupakan daerah yang terkenal sebagai penghasil buah mangga terbaik di Indonesia.
"Kita kembangkan jenis mangga andalan dari Indramayu," ujar Cashuri selaku pengelola IMF Camping Ground and Edu Tourism, Selasa (19/10/2021).
Cashuri menguraikan, agrowisata IMF dimulai sejak tahun 1996 namun, baru tahun ini dibuka sebagai salah satu destinasi wisata di Indramayu.
Agrowisata IMF sendiri mempunyai lahan seluas 12 hektar berisikan 1.400 pohon mangga jenis Gedong Gincu, Cengkir dan Harum Manis. Di sini pengunjung dapat merasakan sensasi memetik langsung dan menikmati buah mangga di bawah pohon.
"Untuk sekarang dari bulan April sampai Desember bisa panen setiap hari, dan ke depan sepanjang tahun bisa terus nyambung ketersediaan buahnya," papar Cashuri.
Bupati Indramayu Nina Agustina dan anggota Komisi V DPR RI, Dedi Wahidi, dalam rangka kunjungan kerja di IMF Camping Ground and Edu Tourism (Foto : Candra)
Cashuri menambahkan, selain buah mangga segar, pengunjung juga dapat membawa oleh-oleh berupa aneka olahan buah mangga. Diantaranya keripik mangga, dodol mangga, minuman segar serta kue basah berbahan dasar mangga.
"Disini lengkap dan serba mangga, untuk anak-anak sekolah juga kita sediakan wahana edukasi dan juga camping ground untuk berkemah," katanya singkat.
Berbeda dengan pengunjung biasanya, kali ini IMF kedatangan dua tamu istimewa. Tamu istimewa tersebut yakni, Bupati Indramayu Nina Agustina dan anggota Komisi V DPR RI, Dedi Wahidi, dalam rangka kunjungan kerja.
Dalam kunjungan itu, Bupati Indramayu menaruh harapan besar akan tumbuhnya sektor pariwisata di Indramayu. Termasuk agrowisata petik mangga sebagai salah satu daya tarik bagi wisatawan.
"Mangga ini kan identik dengan Indramayu maka harus banyak pemanfaatannya untuk ekonomi masyarakat," ujar Nina.
Nina sendiri mengaku terkesan saat berada di wisata petik mangga IMF. Pemandangan hijau dan buah mangga yang matang di pohon membuat dirinya betah berada di agrowisata tersebut.
Puteri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar itu juga sempat memetik mangga dari pohon dan menikmatinya di lokasi.
"Keren banget dan saya harap bisa terus dikembangkan supaya menjadi destinasi wisata unggulan Indramayu," harap Nina.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
