Pada suatu hari, terdapat seseorang yang singgah di Desa Bondan, bernama Syekh Datul Kahfi dengan maksud ingin menyebarkan agama Islam. Dia berpikir bahwa akan sulit melakukannya karena telah banyak penganut Budha di Bondan serta masyarakat desa tersebut telah mempunyai seorang panutan.
Walaupun demikian, ia tetap ingin melaksanakan niatnya. Pertama, ia mendekati Nyi Mas Ratu Kencana Wungu pada upacara adat Munjungan.
Pada acara tersebut dia berpura-pura menjadi penonton sambil berusaha mendekati Nyi Mas Ratu Kencana Wungu dan berusaha merebut hatinya, dan usahanya tersebut tidak sia-sia. Akhirnya mereka menjalin hubungan cinta tanpa sepengetahuan Ki Geden Bondan dan Syekh Datul Kahfi mengislamkan Nyi Mas Kencana Wungu, dan dia menjadi pemeluk Islam pertama di Bondan.
Karena hubungan mereka sudah semakin mendalam, akhirnya mereka merencanakan menikah. Mengetahui rencana tersebut, bangkitlah murka Ki Geden Bondan, terlebih setelah mengetahui adiknya telah memeluk Islam.
Oleh karena itu, Ki Geden Bondan berencana membunuh Syekh Datul Kahfi. Namun, hal itu gagal karena kesakstian Syekh Datul Kahfi.
Ki Geden Bondan akhrinya memerintahkan Syekh Datul Kahfi untuk menyiapkan banteng yang sangat ganas yang berada di hutan yang sangat jauh sebagai korban dalam upacara adat dalam satu malam.
Syekh Datul Kahfi menyetujuinya karena dijanjikan boleh menikahi adiknya setelah mendapatkan banteng tersebut.
Syarat itu, dia menyampaikannya kepada Nyi Mas Ratu Kencana Wungu. Karena iba hatinya, Nyi Mas Ratu Kencana Wungu memutuskan menemani calon suaminya dalam melaksanakan perintah Ki Geden Bondan.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait