INDRAMAYU, iNews.id - Keputusan pemerintah yang membatalkan keberangkatan haji tahun 2021 ini, berimbas terhadap sejumlah biro perjalanan umroh dan haji asal Indramayu Jawa Barat. Akibatnya, biro dan haji harus menanggung kerugian yang cukup besar lantaran calon jamaah haji gagal diberangkatkan.
Seperti halnya yang dialami biro perjalanan umroh dan haji Darul Fallah, asal Desa Singaraja Indramayu ratusan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan mengalami nasib yang tidak jelas. Jumlahnya tidak sedikit, sebanyak 300 jemaah yang terdiri dari calon jemaah haji dan umroh, terpaksa batal dan tidak diberangkatkan.
Kebijakan tersebut, lantaran Saudi Arabia, tidak memberi akses masuk kepada jemaah asal Indonesia lantaran masuk daftar 9 negara yang tidak diperbolehkan melaksanakan ibadah haji di Mekah.
Menurut Akhmad Munsit Abdulillah, Wakil Direktur Darul Falah & Travel, meski menerima keputusan yang dikeluarkan negara Saudi Arabia, namun setidaknya pemerintah Indonesia melakukan lobi lobi agar pintu akses masuk bisa kembali dibuka buat jamaah haji. "Kami berharap, Indonesia melakukan langkah agar calon jemaah haji tidak kecewa, walaupun Pandemi Covid 19 belum berakhir," katanya Kamis (3/6/2021).
Ditambahkan, batalnya pemberangkatan calon jemaah haji membuat, biro haji dan umroh mengalami kerugian yang tidak sedikit dan mencapai ratusan juta rupiah.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
