JAKARTA, iNews.id - Sunat atau khitan umumnya dilakukan oleh laki-laki sebelum balig. Banyak alasan para orangtua untuk menyunat anak-anaknya, di antaranya untuk menjaga kesehatan dan menjalankan aturan agama.
Namun, faktanya hingga kini masih banyak anak-anak yang takut disunat. Ini lantaran mereka mendengar cerita dari teman atau saudara bahwa sunat itu menyakitkan dan menakutkan.
Founder Klinik Rumah Sunat, dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS mengatakan penting sekali orangtua memberi edukasi kepada anak-anak mereka.
Dan yang perlu ditekankan, jangan pernah memaksa anak untuk disunat. Biarkan anak itu menyiapkan mentalnya sendiri.
“Buat saat ini yang penting harus edukasi anak atas kesadaran dia. Sehingga ketika mengalami rasa sakit dia sudah paham,” ucap Dokter Mahdian dalam konferensi pers Pengenalan Teknologi dr.M Optical Maser Hanya Dalam Waktu 3 Menit di Jakarta.
Menurutnya saat ini banyak orangtua yang memaksakan anaknya untuk disunat karena alasan perayaan atau karena momentum libur sekolah.
“Agak unik karena objek sunatnya anak, tapi yang mau orang tuanya. Sebaiknya buat anak mau dan termotivasi,” tuturnya.
Dokter Mahdian pun menyarankan, agar anak sejak dini diceritakan yang baik-baik tentang sunat yang aman dan nyaman agar si anak tahu dan mengerti.
“Saat ini juga sudah banyak klinik yang memiliki pelayanan sunat yang nyaman dan sudah maju, terutama di kota-kota besar. Banyak juga dokter yang ditraining sunat gimana cara menganastesi yang tepat sehingga sunat lebih nyaman untuk anak-anak,” ucapnya.
Editor : Miftahudin