Satu Tersangka Pembacokan di Jalan Raya Gunung Jati Cirebon Berhasil Diciduk di Indramayu

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Tim Khusus Satreskrim Polres Cirebon Kota, kembali mengamankan 1 tersangka pembacokan di Jalan Raya Gunung Jati, Kabupaten Cirebon yang menewaskan korban Aditio Bin Warsono (21) warga Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.

Polisi berhasil mengamankan tersangka RB ditempat persembunyiannya di Desa Juntiweden, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Baca Juga

Pelaku Pembacokan di Jalan Raya Gunung Jati Mengaku Anggota Geng Motor Brigez

Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar mengungkapkan tersangka RB selama dua Minggu melarikan diri ke Kabupaten Subang, dan sempat menjadi pengamen di lampu merah.

" Pelaku ini merasa tidak tenang dengan pelarianya, hingga berpindah lagi kerumah kerabatnya di Indramayu, dan mengatakan hendak menyerahkan diri," ungkapnya.

Dengan di bantu pihak keluarga, keberadaan RB akhirnya diketahui dan di jemput dan di amankan Tim Khusus Satreskrim Polres Cirebon Kota.

Baca Juga

Kronologis Penangkapan Tersangka Pembacokan di Jalan Raya Gunung Jati

" Tersangka RB bertugas mengendarai motor berboncengan dengan Tersangka AD yang membacok korban sebanyak satu kali, dan RB juga yang menyimpan barang bukti Sajam berupa clurit usai kejadian pembacokan," ujar Kapolres.

Dari hasil penyelidikan, Kepolisian Polres Cirebon Kota Sudah berhasil menangkap tiga tersangka dalam kasus tersebut.

Sebelumnya tersangka IF dan R ditangkap di Kabupaten Muarojambi dan satu tersangka lagi masih dalam pengejaran petugas.

Baca Juga

Pembacokan di Gunung Jati, Sebelum Kabur Ke Muarojambi Tersangka Sempat Melangsungkan Lamaran

Atas perbuatannya tersangka akan dijerat dengan pasal 340 KUHPidana dan Pasal 388 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau penjara paling lama 20 tahun penjara.

Sebelumya pada Minggu (22/6/2022) seorang warga Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon, Aditio Bin Warsono jadi korban pembacokan orang tidak dikenal di Jalan Raya Gunung Jati Kabupaten Cirebon.

Nahas nyawa Aditio tidak tertolong usai mendapat empat puluh jahitan dibagian kepala, karena luka sabetan senjata tajam jenis golok dan clurit.

Editor : Miftahudin