Mediasi Dengan DPRD Kota Cirebon Deadlock, Pendemo Ancam Melakukan Perlawanan

KOTA CIREBON, iNews.id — Hasil audiensi Komunitas Brigade 08 dan sejumlah pendukung Affiati, Selama dua jam berlangsung di ruang rapat serba guna DPRD Kota Cirebon, tidak memiliki titik terang.

Aksi simpatik yang dijaga petugas Polres Cirebon Kota tersebut didasari oleh situasi politik di Kota Cirebon dan sebagai bentuk sikap terhadap Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (GERINDRA) Nomor : 06 - 0108/Kpts/DPP-GERINDRA / 2021, tentang pergantian jabatan Ketua DPRD Kota Cirebon dari Affiati S.Pd kepada Ruri Tri Lesmana yang merupakan kader Partai Gerindra.

Baca Juga

Pengurus KONI Lapor Badan Kehormatan Imbas Tindakan Arogansi Ketua DPRD Kota Cirebon

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi tersebut, Budi Permadi, menyampaikan kedatangan pihaknya ke Kantor DPRD Kota Cirebon untuk mempertanyakan sebuah proses penggantian Ketua DPRD yang pihaknya nilai sudah keluar dari koridor hukum yang berlaku.

"Harusnya ada keberanian pengambilan keputusan untuk menjaga kondusifitas daripada wilayah, siapa yang mau mengundurkan diri jadi ketua DPRD," jelasnya. 

Bahkan sebelum menutup audiensi, Budi dengan tegas akan melakukan perlawanan apabila terjadi serah terima jabatan di kepemipinan Ketua DPRD Kota Cirebon. 

Baca Juga

Ketua DPRD Kota Cirebon Ribut dengan Pengurus KONI: Siap Tempuh Jalur Hukum

Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, menambahkan, kedatangan peserta aksi dan audiensi tersebut mempertanyakan terkait pergantian pimpinan DPRD (ketua). 

"Brigade 08 menanyakan terkait mekanisme dan sebagainya soal pergantian Ketua DPRD, yang dipertanyakan mengenai dasar yang bisa menggantikan Ibu Affiati," ucap Fitria. 

Editor : Miftahudin