JAKARTA, iNews.id – Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois wafat pada Jumat (10/6/2022) dinihari.
KH Dimyati Rois atau biasa dipanggil Mbah Dim akan dimakamkan di Pondok Pesantren Al Fadlu 2 Srogo Desa Sidorejo Brangsong Kabupaten Kendal.
Pemakaman akan dilangsungkan usai salat Jumat. KH Dimyati Rois wafat di usia 77 tahun sekira pukul 01.13 WIB saat menjalani perawatan di RS Tlogorejo Kota Semarang.
Ulama kelahiran Tegal Glagah Bulakamba, Brebes, 5 Juni 1945 ini, tercatat menjabat Mustasyar PBNU dan Dewan Syuro DPP PKB.
Sejumlah kalangan menilai wafatnya KH Dimyati Rois ini karena faktor usia dan kesehatan yang semakin menurun.
Mashuri, salah seorang santri KH Dimyati saat dikonfirmasi membenarkan tentang kabar berpulangnya guru ngajinya tersebut.
"Beliau meninggal dunia dinihari tadi," kata Mashuri melalui sambungan telepon.
Rencananya jenazah KH Dimyati Rois akan dimakamkan di komplek pemakaman yang berada di Ponpes Al Fadlu 2 Desa Sidorejo Kecamatan Brangsong.
Sebelum dimakamkan, jenazah KH Dimyati Rois terlebih dahulu akan disalatkan di Masjid Agung Kaliwungu.
"Janjian sama gus @alamudin.dr hari ini saya sowan abah Dimyati, tapi taqdir berkata lain, Abah lebih dahulu sowan kepada Allah," tulisnya lagi. "Sugeng tindak Abah yai," tulisnya.
Editor : Miftahudin