JAKARTA, iNews.id - Beberapa adegan ranjang dalam film Thailand banyak dikritik. Muatan dewasa tersebut dinilai bisa memberikan pengaruh buruk bagi penonton sehingga dianggap tidak pantas untuk ditayangkan.
Meski beberapa adegan berhasil tayang di bioskop, namun film-film tersebut harus berurusan dengan lembaga sensor.
Bahkan, akibat adegan ranjang yang dianggap terlalu vulgar, sejumlah film Thailand harus memotong adegan mereka. Selain itu, pemerintah setempat mengharuskan penonton menunjukkan kartu identitas mereka sebelum membeli tiket.
Film ini semakin kontroversi karena isu dan jalan cerita yang diangkat sangat sensitif, dari perselingkuhan hingga inses.
Berikut daftar film Thailand dengan adegan ranjang yang paling banyak dikritik dilansir dari Time Out, Rabu (8/6/2022).
1. Mae Bia
Film Thailand dengan adegan ranjang paling banyak dikritik pertama adalah Mae Bia yang dirilis pada 2015.
Disutradarai oleh ML Bhandevanov Devakula, interpretasi baru dari novel terkenal ini membuat penonton mengomentari adegan eksplisit yang melibatkan ketelanjangan, seks, dan perselingkuhan.
2. Jan Dara: The Beginning
Film Thailand dengan adegan ranjang paling banyak dikritik pertama adalah Mae Bia yang dirilis pada 2015.
Disutradarai oleh ML Bhandevanov Devakula, interpretasi baru dari novel terkenal ini membuat penonton mengomentari adegan eksplisit yang melibatkan ketelanjangan, seks, dan perselingkuhan.
3. Eternity
Film Thailand dengan adegan ranjang paling banyak dikritik berikutnya adalah Eternity. Berbeda film Thailand dalam daftar ini, film yang disutradarai oleh ML Bhandevanov Devakula ini tidak dilarang.
Namun, banyak penonton yang mengkritik adegan seks yang memperlihatkan tubuh telanjang Ananda Everingham. Sang artis dalam wawancara mengatakan adegan ranjang itu dilakukan secara nyata.
4. Insects in the Backyard
Film Thailand dengan adegan ranjang paling banyak dikritik lainnya adalah Insects in the Backyard. Film yang disutradarai oleh Thanwarin Sukhaphisit ini dilarang di Thailand karena adegan menunjukkan alat kelamin laki-laki.
Film ini juga menampilkan adegan ranjang eksplisit dan prostitusi. Ini adalah film pertama yang dilarang di bawah undang-undang sensor 2007.
5. Syndromes and a Century
Film Thailand dengan adegan ranjang paling banyak dikritik selanjutnya adalah Syndromes and a Century. Film karya Apichatpong Weerasethakul ini diminta untuk memotong beberapa adegan yang tidak pantas.
Salah satunya menggambarkan dokter bermesraan selama jam kerja. Namun, Apichatpong menolak untuk memotong adegan ini dan film tersebut dilarang dirilis di Thailand.
6. Arpat
Film Thailand dengan adegan ranjang paling banyak dikritik terakhir adalah Arpat. Pemerintah Thailand melarang perilisan film ini karena penggambaran biksu yang minum alkohol, biarawan berhubungan seks, menggambarkan tidak menghormati Buddha.
Tiga di antaranya bertentangan dengan lima sila utama agama Buddha. Larangan tersebut dapat dibatalkan jika film ini memotong adegannya.
Editor : Miftahudin