JAKARTA, iNews.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan alat pertahanan negara yang bertugas berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara. Fungsi TNI adalah penangkal setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri.
Sebetulnya ada perbedaan pendidikan Bintara dan Tamtama TNI yang perlu diketahui masyarakat. Berikut penjelasan lengkapnya. Selain itu, TNI bertindak pula terhadap pemulihan keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan.
TNI terdiri atas tiga matra, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Untuk menjadi anggota TNI, calon prajurit harus menempuh pendidikan khusus terlebih dahulu.
Jenjang pendidikan TNI dimulai dari pendidikan pertama untuk membentuk calon prajurit menjadi prajurit TNI. Pendidikan pertama ini untuk pengangkatan prajurit golongan kepangkatan, yakni Tamtama, Bintara, dan Perwira.
Pendidikan Tamtama
Perbedaan pendidikan Bintara dan Tamtama TNI yang pertama adalah ketentuan syarat masuk. Pendidikan Tamtama memiliki syarat untuk lulusan SMP atau sederajat. Pendidikan Tamtama berlangsung selama empat bulan. Kemudian dilanjutkan dengan tiga bulan pendidikan kecabangan, yang terdiri dari infanteri, kavaleri, penerbang, pelaut, dan lain sebagainya.
Pendidikan tamtama ini disebut juga dengan Sekolah Calon Tamtama (Secata). Lulusan Secata akan memperoleh pangkat Prajurit Dua (Prada) untuk TNI AD dan TNI AU atau Kelasi Dua untuk TNI AL.
Untuk naik ke pangkat selanjutnya, prajurit Tamtama harus meneruskan ke jenjang pendidikan pembentukan. Pada tahap ini, prajurit Tamtama akan memperoleh pendidikan dasar golongan pangkat untuk menjadi bintara. Setelah lulus dan menjadi bintara, peserta didik akan memperoleh pangkat baru, yakni Sersan Dua.
Pendidikan Bintara
Apa itu Bintara TNI? Adalah pendidikan yang ditujukan untuk lulusan SMA atau sederajat. Pendidikan bintara disebut juga Sekolah Calon Bintara (Secaba) yang berlangsung selama lima bulan. Setelah lulus dari Secaba, calon prajurit akan memperoleh pangkat Sersan Dua.
Kemudian dapat meneruskan ke pendidikan pembentukan untuk menjadi perwira. Prajurit yang lulus dari pendidikan perwira akan mendapat pangkat Letnan Dua. Lulusan SMA atau sederajat juga dapat mendaftar di Akademi TNI, yang terdiri dari Akademi Militer (TNI AD), Akademi Angkatan Laut (TNI AL), dan Akademi Angkatan Udara (TNI AD).
Masa pendidikan di Akademi TNI ini berlangsung seperti masa kuliah pada umumnya, yaitu 4 tahun. Setelah lulus dari Akademi TNI, prajurit akan langsung mendapatkan pangkat Letnan Dua.
Jadi, sudah jelas kan perbedaan pendidikan Bintara dan Tamtama TNI?
Editor : Miftahudin