get app
inews
Aa Text
Read Next : Singapura Ungkap Alasan UAS Ditolak Masuk, Sebut Konflik Israel-Palestina dan Sebar Ajaran Ekstrem

Buntut Postingan Dianggap Hoax, Tagar #TangkapEkoKuntadhi Bergema di Media Sosial

Sabtu, 21 Mei 2022 | 13:53 WIB
header img
Eko Kuntadi

DEPOK, iNews.id - Buntut dari postingan penggiat media sosial Eko Kuntadhi yang dianggap hoax, berkaitan kedatangan Ustaz Abdul Somad di Madura. Menimbulkan tagar #TangkapEkoKuntadhi menggema di media sosial.    

Bahkan nangkring di posisi pertama trending topics Twitter Indonesia, Sabtu (21/5/2022) pagi hingga menjelang siang WIB.

Tagar itu menembus puncak trending karena dicuitkan dengan cepat hingga ribuan kali oleh umat Islam yang marah kepada Eko Kuntadhi karena mencuitkan tentang akan adanya ratusan santri di Madura yang akan melakukan aksi menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) di daerahnya, Jumat (20/5/2022), tetapi dianggap hoax.

Cuitan itu di-posting Eko di akun Twitter @_ekokuntadhi, Jumat (20/5/2022), dan dibuat untuk menanggapi tindakan Singapura yang mendeportasi UAS pada Senin (16/5/2022), karena dianggap menyebarkan ajaran ekstremis dan segragasi.

"Madura gak mau kalah dengan singaoura," kata Eko di akun Twitternya itu seraya memposting tangkapan layar sebuah berita berjudul "Hari Ini, Ratusan Santri Bakal Gelar Aksi Tolak Kedatangan Ustadz Abdul Somad di Madura", tetapi tidak jelas berita itu bersumber dari media online yang mana.


"Singapura, Swiss, Belanda, Timor Leste menolak Somad. Madura, UGM, Kudus, Bali juga menolak Somad. Orang normal akan melihat itu sebagai bahan instrospeksi diri. Orang sombong berraksi mencerca seluruh dunia yang salah. Dirinyalah yang paling benar," kata Eko pada cuitan yang lain di akun Twitter-nya. 

Cuitan Eko itu dianggap hoax, karena ketika UAS tiba di Masjid Nur Muhammad dan Pondok Pesantren Al Amen, Prenduan, Sumenep, Madura, Jumat (20/5/2022), aksi unjuk rasa menolak kedatangannya ternyata tak ada. Bahkan alih-alih didemo, kedatangan UAS justru disambut ribuan umat Islam di Madura, dan ceramahnya juga dihadiri ribuan orang.

"Lapor pak Kapolri @ListyoSigitP ada yang sebar hoax dan pemecah belah persatuan Bangsa nih pak. #TangkapEkoKuntadhi #TangkapEkoKuntadhi," kata @panglima_z seperti dikutip Sabtu (21/5/2022).

"#TangkapEkoKuntadi #TangkapEkoKuntadhi Hoax Bikin Gaduh Negeri Sendiri," kata @Hmmurahmurahhm2.

"#TangkapEkoKuntadi #TangkapEkoKuntadhi. Kalo kaga dikandangin bisa mati di jalan nih orang," @MasBejo98u mengingatkan 
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut