PALEMBANG, iNews.id - Polres PALI akan menutup eks Bandara Stanvac yang menjadi lokasi balap liar. Penutupan dilakukan setelah terjadi tabrakan maut yang mengakibatkan dua remaja tewas dan lima lainnya luka-luka.
"Area Lapter Stanvac akan ditutup permanen, disertakan pemasangan rambu-rambu larangan berkegiatan di sana," kata Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi dalam keterangan resminya, Senin (21/9/2021).
Menurutnya, keputusan penutupan lapangan terbang peninggalan zaman kolonial tersebut sudah berdasarkan hasil koordinasi dengan dinas perhubungan setempat.
BACA JUGA:
Balap Liar di Landasan Bandara, 2 Remaja Tewas di Tempat dan 5 Patah Tulang
Selain ditutup, pihaknya juga menyiagakan petugas kepolisian di lokasi tersebut guna mencegah aksi balap liar terjadi kembali.
"Selain bersiaga, mereka saya tugaskan berpatroli setiap saat di lokasi itu, sehingga tidak ada lagi celah untuk dijadikan lokasi balap liar," ujarnya.
Bandara Stanvac berlokasi di Desa Pendopo, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Pada Minggu (19/9/2021) sekitar pukul 17.00 WIB dijadikan lokasi balap liar oleh pemuda setempat.
Saat itu, dua remaja tewas berinisial DK (15), warga Desa Mangku Negara, Kecamatan Penukal dan MN (15) warga Desa Tambak, Kecamatan Penukal Utara.
Mereka tewas seketika setelah motornya hilang kendali dan saling hantam di landasan pacu. Lalu motor yang terpelanting dengan kuat itu menghantam para remaja lainnya yang saat itu menonton di sisi lintasan pacu. Akibatnya lima orang remaja lainnya luka-luka.
"Sampai di sini (RSUD) dua korban sudah meninggal dunia, jasad korban langsung dibawa oleh keluarga ke rumah duka. Untuk yang lain masih dirawat," kata dr Putri di RSUD Talang Ubi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta