Melihat Konsep Desa Digital ala “Desa Kalikoa” Cirebon

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Pemerintah Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon secara resmi mulai menggunakan digitalisasi dalam sektor pelayanan publik yang mencangkup layanan dasar administrasi, sebagaimana diungkapkan oleh Misbakh Fauzi, Kuwu Kalikoa dalam sambutannya pada kegiatan Peresmian Digitalisasi Layanan Publik, Rabu (27/04/2022)

“Penduduk desa Kalikoa lebih dari 70 persennya dapat kami simpulkan sebagai masyarakat yang melek teknologi, ini ditandai dengan banyaknya perumahan di Desa Kalikoa. Sehingga digitalisasi menjadi keniscayaan, kami berupaya mengikuti perkembangan zaman dalam hal pelayanan administrasi dasar yang memungkinkan warga Desa Kalikoa dapat terlayani kapanpun dimanapun” kata Fauzi.

Baca Juga

Yayasan Bintang Sembilan Berikan Fasilitas 5 Desa untuk Jadi Desa Cerdas

Lagi, kata Fauzi, dalam menerapkan digitalisasi pihaknya menggandeng banyak pihak seperti Relawan TIK, Zeo Technology, Cirebonwebhost.com, Cirebon IT Solution hingga Jawara Digital Jawa Barat. Setelah melalui proses panjang diskusi, membuat kesepakatan bersama dan proses inkubasi selama 4 bulan, Desa Kalikoa sengaja menggelar acara peresmian.

Pihaknya melibatkan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon terutama dalam penyediaan server untuk menyimpan data penduduk berbasis digital sebagai kepatuhan kami dalam pelibatan pemerintah daerah sebagai wali data melalui aplikasi berbasis Open Source serta domain go.id.

“Kami juga mengikuti Permenkominfo No. 05 tahun 2015 tentang penggunaan domain desa.id, oleh karenanya untuk website desa kami gunakan alamat kalikoa.desa.id. Nantinya, sesuai dengan arahan Konsultan IT, Desa Kalikoa akan menerapkan Tanda Tangan Elektronik.” Tutup Fauzi.

Baca Juga

Desa Cangkingan Indramayu Mendapat Julukan Desa Digital, Ini Alasanya

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, S.STP.,M.Si mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Desa Kalikoa. Menurutnya, inisiasi Desa Kalikoa layak dijadikan contoh oleh desa- desa lain.

“Kami juga mendorong keterlibatan Relawan TIK untuk dapat berkolaborasi bersama pendamping desa agar banyak desa yang didampingi menjadi Desa Digital”. Kata Nanan.

Sejalan dengan hal tersebut, Ahmad Rofahan mengungkapkan, Desa Digital memiliki banyak indikator, apa yang saat ini ada di Desa Kalikoa masih memiliki proses pengembangan. Selain Desa Kalikoa, pihaknya juga melibatkan Desa Panguragan Wetan dan Cipeujeuh Wetan menjadi objek pilot project kerjabersama lintas stakeholder yang saat ini sedang berjalan.

“Kesadaran Pemerintah Desa akan pentingnya digitalisasi menjadi semangat kami dalam mendampingi, setiap minggunya kami rutin menggelar pelatihan secara tematik mengacu pada silabus yang telah kami susun bersama. Ini butuh konsistensi dan komitmen yang kuat dari perangkat desa untuk mau meningkatkan kompetensi TIK nya,” tutup Rofahan

Dalam kegiatan Digitalisasi Layanan Publik Desa Kalikoa tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Cirebon, Drs. H. Erus Rusmana.,M.Si, unsur Forkopimcam serta Lembaga Desa hingga tingkat RT

Editor : Miftahudin