get app
inews
Aa Text
Read Next : Melihat Konsep Desa Digital ala “Desa Kalikoa” Cirebon

Desa Cangkingan Indramayu Mendapat Julukan Desa Digital, Ini Alasanya

Selasa, 09 November 2021 | 18:22 WIB
header img

INDRAMAYU, iNews.id - Desa Cangkingan yang berlokasi di Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu, Jawa Barat adalah salah satu desa yang menyandang julukan 'desa digital'.

Bahkan, desa ini juga pernah mendapat predikat desa terbaik ke-3 se Jawa Barat.

Atas sejumlah prestasi tersebut, Desa Digital Cangkingan kini sudah mulai dilirik oleh daerah lain untuk melakukan studi banding.

Salah satunya oleh, Bappeda Kabupaten Cirebon, yang datang pada Selasa, 9 November 2021 untuk melakukan studi banding terhadap pelaksanaan konsep dan implementasi desa digital tersebut.

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Bappedalitbangda Kabupaten Cirebon, Agung Gumilang menjelaskan, kunjungan kerja yang dilakukan tersebut untuk melihat secara langsung konsep dan pelaksanaan desa digital yang diterapkan di Desa Cangkingan.

Pihaknya banyak mendengar berbagai informasi bahwa pelayanan dan administrasi pemerintahan serta pemberdayaan masyarakat di desa yang saat ini dipimpin oleh Kepala Desa (Kades) Didi Wahyudi tersebut sangat bagus bahkan menjadi desa terbaik ke-3 di Jawa Barat.

"Kami sangat tertarik dengan konsep desa digital ini. Ini sangat luar biasa dengan desa digital mampu untuk merubah berbagai kebiasaan dan pola lama untuk menjadi pemerintah yang berbasis teknologi informasi," kata Agung.

Setelah melihat dari Desa Cangkingan selanjutnya akan mencoba mereplikasi desa digital di salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon.

Sementara itu, Kuwu Didi Wahyudi mengatakan, penerapan desa digital pada mulanya mengalami kesulitan namun, kini seiring berjalannya waktu hal tersebut telah menjadi kebiasaan baru bagi warga Desa Cangkingan.

"Desa Digital ini akan terus kita kembangkan dan akan bersinergi dengan Pemkab Indramayu dan Provinsi Jawa Barat untuk menjadi kawasan digital," tegas Didi.

Ada hal menarik dari kunjungan kerja tersebut, beberapa pegawai Bappelitbangda yang melakukan kunjungan kerja secara diam-diam membuka website desa dan melakukan transaksi pada menu 'lapak desa' dengan memesan minuman kesehatan. 

Ternyata transaksi jual beli tersebut langsung direspon oleh pedagang dan minumannya langsung datang ke desa.

"Saya tadi coba aplikasinya untuk pesan minuman. Ternyata bukan hanya hiasan tapi langsung bekerja dengan terhubung ke pedagangnya. Ini keren, website desa memfasilitasi pelaku UMKM," katanya.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut