INDRAMAYU, iNews.id - Lahan pertanian di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu mulai menghijau ditanami padi.
Hasil produksi padi pun meningkat drastis hingga berkali-kali lipat dari sebelumnya.
Wilayah Kecamatan Krangkeng sendiri seperti diketahui merupakan daerah tadah hujan.
Di sana pun kerap kali dilanda kekeringan sehingga banyak lahan pertanian yang dibiarkan karena sering mengalami puso.
Lahan pesawahan di Kecamatan Krangkeng pun hanya bisa panen satu kali dalam setahun.
Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Krangkeng, Wartoyo mengatakan, berbeda dengan musim gadu tahun ini, hampir seratus persen lahan pertanian milik petani di tanami padi.
Mereka pun kini sudah bisa melakukan tanam 2 kali dalam setahun.
"Alhamdulillah untuk tahun sekarang dan dipastikan semuanya bisa panen sekitar bulan Oktober nanti," ujar dia, Jumat (17/9/2021).
Wartoyo menyampaikan, pada musim rendeng kemarin pada tahun ini bahkan hasil produksi padi petani di Kecamatan Krangkeng meningkat drastis.
Hasil panen mereka bahkan bisa mencapai 72-75 ton per hektare.
Berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, yakni hanya bisa panen 7 ton saja per hektare.
Hal tersebut dikarenakan, persoalan air yang selama ini menjadi kendala sudah bisa diatasi.
Yakni, setelah dilakukan perbaikan siphon atau bangunan persilangan yang memotong sungai untuk mengalirkan debit air dari hulu ke bagian hilir sungai.
Lanjut Wartoyo, pihaknya juga sekarang ini tengah menguji cobakan 20 hektare lahan sawah untuk 3 kali masa tanam.
"Semoga bisa berhasil untuk membuktikan lahan pertanian di Krangkeng bisa bagus," ujar dia.
Editor : Miftahudin