Misteri Sumur Keraton Kanoman Peninggalan Walisongo, Disebut Miliki Khasiat

JAKARTA, iNews.id - Cirebon kaya akan destinasi wisata, dari mulai destinasi wisata alam hingga destinasi wisata religi yang menyimpan misteri, salah satunya adalah peninggalan keraton Kanoman.

Konon, di kelurahan tersebut, terdapat tujuh sumur keraton yang merupakan peninggalan walisongo. Sumur-sumur tersebut oleh masyarakat setempat dan pendatang dipercaya memiliki keutamaan dan fungsi sesuai dengan kemauan yang punya hajat.

Sumur-sumur ini berada di Kawasan Kebon Jimat yang merupakan tempat sakral dan tempat privasi untuk keluarga Keraton Kanoman Cirebon. Sumur tersebut terdiri atas Sumur Witana, Sumur Bandung, Sumur Penganten, dan Sumur Langgar.

Sumur Witana, terletak depan Bangsal Witana di sebelah kanan dari kebun Jimat dan terdapat bangunan seperti kolam yang dibuat dari batu karang. Bibir sumur dilapis dengan batu karang dan kedalamannya sekitar 2 meter.

Rasa air tidak asin walaupun berada di tepi laut dan menurut cerita pada saat Upacara Panjang Jimat, sumur ini penuh dengan pengunjung dari berbagai daerah. Air dari Sumur Witana dipergunakan juga untuk memenuhi kebutuhan air Keraton.

Sumur Kejayaan terletak di bagian tengah kebun dan sumur masih alami dengan pengambil air dari ember yang diberi tali. Kedalaman sumur sekitar 2 meter dan sedikit lebih luas dan ada bagian untuk mandi. Menurut penjelasan guide, sumur di dipercaya bagi yang ingin punya hajat dan sukses.

Sumur Bandung terletak di sebelah kiri dari Sumur Kejayaan dan dilengkapi pompa air dan kran untuk mengambil air. Airnya segar dan tawar meskipun berada di tepi laut. Kedalaman juga sekitar 3 meter dengan bibir sumur yang lebih lebar.

Sumur Penganten berada paling pinggir dan di sebelah kiri sumur Bandung. Di bibir sumur seperti di sumur Witana, dihiasi dengan batu karang yang disusun rapi.

Menurut penjelasan guide, sumur tersebut dipercaya untuk mempermudah kaum perempuan untuk mendapatkan jodoh.

Sumur Langgar atau Keramat berada di dalam area langgar dan terletak di bagian belakang. Terdapat gentong dari tanah liat untuk berwudhu dan kamar mandi karena langgar ini biasanya penuh saat acara Keraton. Semua air dari sumur tersebut berasa tawar dan sedikit manis.

Dalam kepercayaan masyarakat Cirebon dan Pendatang, sumur-sumur ini sebagai bagian dari kebudayaan dipercaya memiliki khasiat dan khusus di Sumur Langgar, airnya dipergunakan untuk "memandikan" atau membersihkan benda pusaka Keraton.

Editor : Miftahudin