KOTA CIREBON,iNews.id - Umat Katolik di Kota Cirebon hari ini melaksanakan rangkain ibadah pekan suci Paskah pada Jumat (15/4/2022).Rangkaian ibadah hari ini masuk ke perayaan jumat agung.
Namun seluruh rangkaian ibadahnya tidak bisa di lakukan secara langsung karena masih di tengah pandemi Covid-19. Mengutip Jadwal pekan suci Paroki ST Yusuf Cirebon, kegiatan keagamaan sebagian dilakukan secara daring melalui live streaming dimulai tanggal 9 April Minggu Palma hingga 17 April 2022 minggu paskah.
Ignatius Lingga Dihardja panitia paskah Gereja ST Yusuf Cirebon mengatakan tahun ini mengusung tema "Memulihkan Kehidupan" agar bumi sehat manusia sejahtera. Dalam pelaksanaannya di gereja ST Yusuf menerapkan protokol kesehatan, seperti mengatur tempat duduk dengan jarak, dan wajib penggunaan masker bagi umat yang akan mengikuti misa secara langsung.
"Setiap umat yang akan mengikuti misa wajib membawa kartu misa yang sudah di sediakan oleh panitia, sekitar ada 535 umat yang mengikuti rangakain paskah tersebut," kata Ignatius.
Ditambahkan Ignatius pihaknya juga melibatkan Polres Cirebon Kota dan Laskar Agung Macan Ali untuk menjaga keamanan dan kelancaran jalanya rangkaian ibadah paskah sampai minggu besok.
"Selain pihak kepolisian yang berjaga, kami juga dibantu Laskar macan ali," ungkapya.Meski dalam masa pandemi jemaat gereja ST Yusuf nampak hikmat mengikuti ibadat lamentasi pada rangkaian Jumat Agung l.
Adapun ada 4 pastor yang bertugas di Gereja ST Yusuf Cirebon, diantaranya Pastor Emanuel Bambang Adhi Prakosa, OSC Pastor Christianus Kristianto, OSC Pastor Antonius Eko Susanto,OSC Pastor Edwardus Pausta, OSC dan Pastor Yohanes Surono dari Bandung.
Pihak panitia perayaan paskah gerja ST Yusuf tidak membuka tenda di halaman depan gereja karena masih mengacu penerapan PPKM level dua di Kota Cirebon.
Sebanyak 500 lebih jemaat di tempatkan di altar utama dan ruang ruangan lainya dengan menjaga jarak tempat duduk. Ignatius berharap pada perayaan paskah tahun ini, umat katolik bisa bangkit kembali untuk menata kehidupan yang lebih baik lagi.
Editor : Miftahudin