Terduga Teroris Ditangkap Tanpa Perlawanan, Warga Bilang Aman Saja

JAKARTA, iNews.id - Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris SH di Jalan Kebon Pisang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (10/9/2021). Tak ada perlawanan dalam penangkapan itu.

Ketua RT 4 setempat, Nurlaila menyebut penangkapan terhadap SH terjadi pada pukul 9.30 WIB.

Baca Juga

Dramatis Aksi Baku Tembak di Cirebon, Pasukan Elit TNI AL Lumpuhkan Teroris

"Awalnya saya tidak tahu. Saya cuma dihubungi (petugas kepolisian) dia cuma pengen ke wilayah saya nyari warga atas nama ini ini ini (SH)," ujarnya saat ditemui wartawan MNC di lokasi, Jumat.

Dia mengaku tak diberitahu alasan polisi mendatangi rumah warganya itu. Kendati demikian, saat ditangkap, SH dan keluarga tampak kooperatif.

"Aman-aman aja. Engga ada sama sekali perlawanan dari pihak keluarga," tuturnya.

Baca Juga

BNPT Sebut Orang Terpapar Radikal karena Kurang Piknik, Bagaimana Ciri-Cirinya?

Nurlailia mengatakan, SH sudah tinggal lebih dari lima tahun di lingkungannya. SH juga terkenal baik di lingkungan masyarakat. Nurlaila juga memastikan tak ada gerak-gerik yang mecurigakan terhadap warganya itu.

Saat ditanya mengenai kelompok pengajiannya, dia mengatakan SH tak pernah mengikuti pengajian di lingkungannya. Namun demikian, dia pernah mengetahui sesekali SH ikut pengajian di luar lingkungannya.

"Mungkin dia punya jemaah. Di wilayah kami di RW 7 dia engga aktif apa-apa cuma tinggal di istrinya," ujarnya.

Baca Juga

Densus 88 Tembak Terduga Teroris di Sukoharjo higga Tewas

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri meringkus tiga orang terduga teroris di wilayah Bekasi Utara, Jawa Barat dan Jakarta Barat, Jumat (10/9/2021).

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramdahan mengatakan, inisial ketiga orang terduga teroris itu yakni MEK, S dan SH.

MEK dan S diringkus di wilayah Harapan Jaya, Bekasi Utara. Sementara SH, ditangkap di Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Baca Juga

Mantan Napi Teroris Ajak Anak Anak Budayakan Membaca

Dia menyebut tiga orang terduga teroris ini merupakan kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI). "SH merupakan anggota dewan syuro JI," tuturnya.

Editor : Miftahudin