get app
inews
Aa Text
Read Next : Porprov 2022 Jabar Kontingen Kota Cirebon Raih 9 Emas, Walikota : Bangga dengan Perjuangan Atlet

Hary Susanto asal Majalengka Raih Emas di Paralimpiade Tokyo 2020

Selasa, 07 September 2021 | 07:38 WIB
header img
Hary Susanto, atlet bulu tangkis disabilitas asal Majalengka yang meraih emas di Paralimpiade Tokyo 2020. (Foto: ININ NASTAIN)

MAJALENGKA, iNews.id - Kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Majalengka, Pasalnya Majalengka memiliki atlet bulu tangkis yang potensional dan sukses menyumbangkan medali emas dalam Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu (5/82021). 

Hary Susanto namanya, dia berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas pada ajang bergengsi bertaraf Internasional tersebut.

Bersama pasangannya, Leani Ratri Oktila, Hary berhasil mengalahkan pasangan Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel di Yoyogi National Stadium, Tokyo, dengan skor 23-22 dan 21-17.

Keberhasilan Hary kontan disambut bahagia oleh keluarga di Blok Sabtu, Desa Maja Utara, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Keberhasilan Hary tersebut sekaligus melunasi harapan besarnya sebelum tampil dalam ajang olahraga atlet disabilitas itu.

Seneng. Alhamdulillah papa bisa bawa pulang medali emas ke Indonesia. Atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia, terima kasih banyak. Itu cita-cita papa dari dulu, bisa ikut paralimpiade, terus bisa bawa emas juga,” kata Rinaldhy, anak sulung Hary Susanto, Senin (6/8/2021).

Keluarga berharap bisa segera bertemu dengan Hary Susanto. Pasalnya, sejak sekitar 3 bulan lalu, interaksi mereka hanya lewat video call.

“Perjalanan papa panjang sih. Papa masuk (pelatnas) 2019 akhir, kan rencananya berangkat 2020, terus diundur. Papa lanjut lagi pelatnas di Solo setahun lagi, baru terlaksana (paralimpiade) kemarin. Jadi susah buat ketemu keluarga, terbatas,” ujarnya.

Interaksi mereka mulai terbatas ketika Hary masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada 2019 silam. Namun, saat itu mereka sesekali masih bisa bertemu untuk melepas rindu. Begitu mendekati hari H Paralimpiade, interaksi mereka semakin terbatas.

“Tadinya mah masih bisa ketemu, cuma pas mau berangkat, hampir 3 bulan, sudah nggak bisa ketemu. Tadinya mah masih bisa, malah kami ke sana, karena papa kan nggak bisa keluar. Jadi kami yang ke Solo (tempat pelatnas), kami nengokin. Pas tiga bulan ke belakang sudah nggak bisa, nggak bisa ketemu,” kata Dewi Yuliana, istri Hary.

“Rencana pulang (dari Tokyo) hari ini. Karantina dulu (di Jakarta). (Setiba di Jakarta) nggak tau, mau ada acara sama Presiden, katanya,” tutur Dewi.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut