Harga Racun Ular Kobra Capai Rp593 Juta per Liter, 7 Bisa Hewan Ini Juga Dijual Fantastis

JAKARTA, iNews.id - Racun ular tidak saja digunakan sebagai penawar racun untuk orang yang digigit ular, namun penggunaanya sangat bermanfaat di bidang medis. Oleh karenanya racun ular, terutama racun dari King Kobra dijual dengan harga fantastis. Harga racun King Kobra ini bisa mencapai Rp593 juta per liter.

Harga racun ular kobra ternyata dijual sekitar USD153.000 atau setara Rp2,2 miliar per galon. Jika satu galon setara 3,7 liter maka harga racun ular kobra ini mencapai Rp593 juta per liter.

Baca Juga

Intip 4 Hewan yang Kebal Racun Ular Mematikan, Nomor Terakhir Ternyata Petarung Handal

Racun king kobra sangat mahal karena ekstraksi racun ini secara komersial dapat bermanfaat untuk obat penawar racun. Biasanya oleh dokter racun itu digunakan sebagai obat penawar jika seseorang digigit ular kobra.

Kegunaan lainnya di bidang farmasi adalah menghilangkan rasa sakit, mengurangi tekanan darah, dan memecah gumpalan darah. Racun ini adalah racun serbaguna, itulah sebabnya bisa ular kobra harga cukup selangit.

Selain ular kobra, ada beberapa racun hewan lainnya yan harganya juga fantastis. Berikut 8 racun yang sangat mahal yang dikutip dari situs Modern Farmer:

1. Kalajengking

Dengan harga USD39 juta per galon, racun kalajengking deathstalker merupakan strain paling mahal di dunia. Asal tahu saja, racun kalajengking deathstalker menyakitkan 100 kali lebih banyak daripada lebah, menempatkan pemerah pada risiko tinggi.

Untuk mendapatkan satu galon racun kalajengking, pemerah harus melakukannya terhadap ribuan kalajengking karena seekor kalajengking hanya mengeluarkan dua miligram racun yang terbaik.

Racun kalajengking ini digunakan untuk mengobati penyakit radang usus, rheumatoid arthritis, dan multiple sclerosis.

2. King Kobra

Meskipun mungkin jauh lebih murah daripada racun deathstalker, varietas king cobra masih berharga USD153.000 atau sekitar Rp2,2 miliar per galon.

Selain risiko yang terlibat dalam menangani reptil yang dapat membunuh gajah, alasan lain mengapa cairan itu sangat mahal adalah karena mengandung protein kuat yang dikenal sebagai ohanin, yang berpotensi untuk pengobatan nyeri kronis.

3. Ular Karang

Meskipun kurus dan cantik, ular karang adalah salah satu ular mematikan dengan racun terkuat kedua setelah mamba hitam. Racun ular karang dihargai lebih dari USD4.000 atau setara Rp57,4 juta per gram, mencerminkan berbagai kegunaan medis yang diakui.

Penelitian menunjukkan bahwa racun ular karang mungkin memiliki sifat antivirus dan antibakteri.

4. Ular Coklat

Berbeda dengan ular karang, ular coklat Australia (Pseudonaja) sangat berbisa dan dianggap sebagai salah satu ular paling berbahaya di dunia. Bahkan ular remaja dapat memberikan dosis yang fatal bagi manusia.

Di pasaran, satu gram bisa ular berharga sekitar USD4.000 atau setara Rp57,4 juta. Cairan mematikan digunakan dalam produksi antivenom dan penelitian laboratorium.

5. Katak Kassina

Katak Kassina juga disebut katak lari Senegal, amfibi berwarna zaitun ini memiliki racun di kulit sebagai pertahanannya. Lendir berbahaya itu harganya mencapai USD1.600 atau setara Rp22,9 juta per gram.

Lendir katak Kassin diperuntukkan untuk penggunaan penelitian. Bahan kimia yang berharga ini berperan dalam kontraksi jaringan usus yang cepat.

6. Laba-laba

Jaring Corong Salah satu laba-laba paling ganas di dunia adalah laba-laba jaring corong atau Macrothele raveni.

Racun dari laba-laba ini juga sangat mahal, uakni sekitar USD1.350 atau sekitar Rp19,3 juta per gram.

Racun ini sangat mahal karena memiliki sifat antikanker dan melawan penyakit hati dan obesitas.

Label harga lebih lanjut dibenarkan oleh kapasitas potensi racun untuk memerangi rasa sakit, epilepsi dan stroke.

7. Keong Kerucut

Meskipun auranya mungil, siput kerucut adalah hewan tangguh yang bisa membuat mangsanya tak berdaya setelah terkena racun ini. Diketahui kalau racun keong kerucut ini memiliki efek mati rasa secara permanen.

Kunci dari racun keong kerucut ini adalah kandungan zat ziconotide yang harganya mencapai USD800 atau setara Rp11,4 juta per mililiter. Ini digunakan untuk obat nyeri kronis Prialt yang parah.

Prialt disebut-sebut 1.000 kali lebih kuat daripada morfin namun tidak membuat efek ketagihan.

Editor : Miftahudin