get app
inews
Aa Text
Read Next : Warganet Ancam Boikot Jakarta Fashion Week 2026 Gegara Azizah Salsha Tampil

Warga Baduy Korban Begal di Jakpus, Terlantar di RS karena Tak Punya KTP, Pemerintah Turun Tangan

Kamis, 06 November 2025 | 08:21 WIB
header img
Menko PMK Republik Indonesia, Pratikno, menyatakan akan menelusuri kasus warga Baduy Dalam berna Repan, yang menjadi korban begal di Cempaka Putih, Jakpus. Foto: ist

JAKARTA, iNewsCirebon.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Pratikno, menyatakan akan menelusuri kasus warga Baduy Dalam bernama Repan, yang menjadi korban begal di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Repan sebelumnya sempat ditolak rumah sakit karena tidak memiliki KTP.

“Ya Allah, kami akan lacak ya,” ujar Pratikno kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Terkait persoalan administrasi kependudukan, Pratikno menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menindaklanjuti masalah tersebut.

“Oke, nanti kami bicarakan dengan Kemendagri. Itu ranah administrasi kependudukan (Adminduk),” tutupnya.

Uang dan Dagangan Dirampok

Sebelumnya, Repan—warga Baduy Dalam—menjadi korban pencurian disertai kekerasan di kawasan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Minggu (26/10). 

Dalam kejadian tersebut, pelaku merampas uang sebesar Rp3 juta dan 10 botol madu yang merupakan dagangan korban.

Peristiwa itu sempat viral di media sosial. Ironisnya, meski menjadi korban kejahatan, Repan justru tidak mendapatkan pelayanan medis dari salah satu rumah sakit setempat lantaran tidak memiliki KTP.

Editor : Rebecca

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut