Sertifikasi Kompetensi, Upaya Dongkrak Profesionalisme SDM Koperasi di Kabupaten Cirebon
CIREBON, iNewsCirebon.id – Upaya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme sumber daya manusia (SDM) di bidang perkoperasian terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon. Melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Cirebon, sebuah kegiatan bertajuk Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan Perkoperasian serta Kapasitas dan Kompetensi SDM Perkoperasian resmi digelar di Hotel Sapadia, pada 24–27 September 2025.

Acara ini terlaksana berkat kerja sama antara Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Cirebon. Peserta yang hadir berasal dari berbagai pengurus dan pengawas Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Unit Simpan Pinjam (USP), hingga Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) yang tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon.
Dorong Profesionalisme Koperasi
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Dr. Alex, menegaskan pentingnya sertifikasi kompetensi bagi pengurus dan pengawas koperasi. Menurutnya, koperasi sebagai soko guru perekonomian rakyat tidak akan dapat berkembang optimal tanpa didukung oleh pengelolaan yang profesional.
“Koperasi akan tumbuh sehat jika dikelola oleh SDM yang kompeten, berintegritas, dan memahami tata kelola yang baik. Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk pengakuan keahlian yang akan meningkatkan kredibilitas koperasi di mata anggota dan masyarakat luas,” ujar Dr. Alex saat memberikan sambutan.
Ia menambahkan, keberadaan koperasi di Kabupaten Cirebon harus mampu menjawab tantangan zaman, terutama di era digitalisasi dan persaingan usaha yang semakin ketat. “Kita ingin koperasi lebih adaptif, transparan, dan akuntabel, sehingga benar-benar bisa menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan,” imbuhnya.
Dukungan dari Dekopinda
Senada dengan itu, Ketua Dekopinda Kabupaten Cirebon, Pandi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, koperasi yang sehat dan berdaya saing hanya bisa terwujud jika pengurusnya memiliki wawasan dan keterampilan yang mumpuni.
“Dekopinda berkomitmen mendampingi koperasi di Kabupaten Cirebon agar bisa tumbuh modern, inovatif, dan berdaya saing. Melalui sertifikasi kompetensi ini, kami berharap pengurus koperasi semakin percaya diri dalam mengelola usaha sekaligus memberikan manfaat yang nyata bagi anggota,” tutur Pandi.Sabtu (27/9/2025)
Ia juga menekankan, koperasi tidak hanya sebatas lembaga simpan pinjam, melainkan juga dapat menjadi solusi atas permasalahan ekonomi masyarakat, mulai dari pembiayaan usaha mikro hingga pemberdayaan kelompok tani dan nelayan.
Materi dan Uji Kompetensi
Selama empat hari, para peserta tidak hanya mendapatkan pembekalan materi seputar pengelolaan koperasi, keuangan, hingga prinsip-prinsip tata kelola yang baik, tetapi juga mengikuti uji kompetensi resmi. Uji ini menjadi syarat bagi pengurus maupun pengawas koperasi untuk memperoleh sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi antar-koperasi di Kabupaten Cirebon untuk memperkuat jaringan, berbagi pengalaman, serta membangun sinergi.
Harapan ke Depan
Dengan adanya program peningkatan kapasitas dan sertifikasi kompetensi ini, diharapkan koperasi di Kabupaten Cirebon tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu bertransformasi menghadapi tantangan global. Pemerintah daerah bersama Dekopinda bertekad menjadikan koperasi sebagai pilar utama dalam membangun ekonomi masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.
“Jika koperasi kuat, maka ekonomi rakyat pun akan kuat. Itulah tujuan akhir dari semua upaya yang kita lakukan hari ini,” tutup Pandi.
Editor : Miftahudin