Viral! Barang Mewah Lebih Murah Jika Dibuat di China, Benarkah?

JAKARTA, iNewsCirebon.id – Media sosial TikTok diramaikan oleh video-video viral yang menuduh sejumlah merek mewah dunia diam-diam memproduksi barang mereka di China untuk menekan biaya produksi.
Beberapa kreator asal China mengaku sebagai pekerja atau subkontraktor dari brand-brand ternama.
Mereka menyebut bahwa pemerintah China telah mencabut perjanjian kerahasiaan sebagai respons atas kenaikan tarif impor yang diberlakukan mantan Presiden AS, Donald Trump.
Hal ini, menurut mereka, membuka jalan untuk membongkar praktik tersembunyi di balik industri barang mewah. Namun, kantor berita AFP tidak menemukan bukti kebijakan tersebut dalam dokumen resmi pemerintah China.
Video-video ini bahkan mendorong konsumen di Barat untuk membeli produk "tanpa merek" dari situs-situs tertentu yang mengklaim kualitas dan desainnya setara dengan barang mewah asli.
Barang-barang tersebut disebut identik, hanya saja tidak berlabel.
Merek-merek besar seperti Hermès, Chanel, dan Louis Vuitton yang disebut-sebut dalam video, menolak memberikan komentar saat dimintai tanggapan oleh AFP.
Editor : Miftahudin