IHW Desak Pemerintah Tegas Lawan Tekanan AS soal Produk Halal

CIREBON, iNewsCirebon.id – Indonesia Halal Watch (IHW) menegaskan komitmennya untuk terus memberikan edukasi terkait pentingnya produk halal di dalam negeri. Desakan ini menguat seiring adanya kesepakatan tarif dagang Indonesia–Amerika Serikat, yang dinilai berpotensi melemahkan posisi regulasi halal di Indonesia.

Founder IHW sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Dr. H. Ikhsan Abdullah, mengungkapkan adanya tuntutan dari Amerika agar produk yang masuk ke Indonesia tidak lagi terikat persyaratan halal.

“Persoalan baru muncul ketika Amerika ingin memaksa Indonesia menerima produk mereka dengan mengabaikan berbagai hambatan, termasuk sertifikasi halal,” ujarnya usai menjadi pemateri dalam seminar “Implementasi UU No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal Pasca Implementasi Tarif Dagang Indonesia–Amerika Serikat” di Masjid Nurul Ikhsan, Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.Sabtu (16/8/2025). 

Ikhsan menegaskan, tuntutan tersebut tidak bisa diabaikan karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim.

“Kita minta pemerintah untuk menegaskan posisi Indonesia. Amerika perlu memahami bahwa produk halal bukan sekadar regulasi, tetapi bagian dari kultur dan keyakinan masyarakat,” tegasnya.

Menurut Ikhsan, isu produk halal bahkan harus menjadi bagian penting dalam diplomasi pemerintah.

“Ini titipan serius untuk pemerintahan Presiden Prabowo. Halal menyangkut hajat hidup orang banyak, dan pasar Indonesia harus dilindungi,” katanya.

Selain mendorong pemerintah, IHW juga mengajak masyarakat agar lebih teliti dalam memilih produk. “Halal bukan hanya soal makanan, tetapi juga kosmetik, obat, hingga produk teknologi. Produsen yang tak berlabel halal siap-siap ditinggalkan pasar, karena konsumen kita semakin cerdas,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, IHW melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai bagian dari edukasi publik.

Dekan Fakultas Syariah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Edy Setyawan, menilai seminar ini memberikan pemahaman penting bagi mahasiswa maupun masyarakat.

“Edukasi halal life style sangat relevan. Mahasiswa bisa menjadi duta halal di daerah masing-masing, sehingga kesadaran masyarakat semakin meningkat,” ujarnya. 

Editor : Miftahudin